Rektor Izinkan Gedung RS Unila Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-OTG

Tanggal 14 Nov 2020 - Laporan - 1290 Views
Gedung RS Unila untuk isolasi Pasien Covid-19 yang masuk kategori OTG. Foto: alf

MOMENTUM, Rajabasa--Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Karomani, mengizinkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memakai fasilitas Gedung Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) kampus setempat.

Gedung Rumah Sakit (RS) Unila itu akan dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Asep Sukohar kepada harianmomentum.com, Jumat (13-10-2020).

"Kata Rektor silakan pakai, karena salah satu untuk wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi," ucapnya.

Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penyebaran Virus Covid-19 Unila itu juga menyampaikan, Gedung nomor empat lah yang akan dipakai untuk isolasi pasien Covid-19.

"Gedung itu berlantai tiga, bisa nampung sekitar 30-50 pasien. Lebih detilnya nanti Pemkot yang mengaturnya," jelasnya. 


Asep menuturkan, untuk fasilitas WC, air, perlengkapan isolasi, dan tenaga kesehatan, akan difasilitasi Pemkot setempat.

"Semalam saja datang sekitar 10-15 bad. Pak walikota yang akan memenuhi fasilitasnya," tuturnya.

Menurut Asep Gedung RS Unila ini hanya untuk menampung pasien Covid-19 dengan orang tanpa gejala (OTG). Sedangkan untuk pasien gejala sedang dan berat belum bisa dipakai karena belum lengkap fasilitas kesehatannya.

"Senin sudah bisa dipakai, lihat kondisi kalau mendesak, boleh secepatnya pakai," katanya. 

Sementara, Juru Bicara Rektor Unila Nanang Tranggono mengatakan akan menginformasikan warga sekitar terkait Gedung RSPTN dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.  

"Nanti akan diinformasikan ke warga sekitar. Pasti Kerja sama dengan aparat untuk menjaga tempat situ dan pasti sesuai protokol kesehatan," ujarnya.

Pantauan harianmomementum.com, di depan Gedung RSPTN sejumlah pekerja sedang membenahi jalan sekitar gedung dan juga mengecek keran air dari sumur bor.

Selain itu, di bagian dalam sedang dibuat WC tambahan dan menyusun tempat kasur pasien Covid-19. Sedangkan untuk listrik sudah ada, lampu menyala, lantai sudah keramik, setiap lantai ada sekitar empat ruangan yang cukup luas.(**)

Laporan: Alfani Pratama

Editor: Agung Chandra Widi

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com