MOMENTUM, Kotaagung--Penyelidikan kebakaran kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung Cabang Kotaagung, Polres Tanggamus akan melibatkan Pusat Laboratorium dan Forensik (Labfor) Mabes Polri.
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, setelah tim Inafis melakukan identifikasi dan oleh tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Jalan Merdeka area Pasar Kotaagung.
"Pasca kebakaran, tindakan kepolisian yang telah dilakukan dengan memasang police line. Selanjutnya menunggu Puslabfor Jakarta guna proses identifikasi lengkap," ungkap AKP Edi Qorinas, mewakili Kapolres AKBP Oni Prasetya, Sabtu (28-11-2020).
Dia melanjutkan, hasil koordinasi Puslabfor, tim akan datang diperkirakan Minggu (29-11) atau Senin (30-11).
Dikatakan Kasat, adapun pelapor dalam peristiwa tersebut adalah Roji (32) yang juga security atau petugas keamanan Bank Lampung.
"Selain Bank Lampung, kebakaran juga berimbas pada pemilik rumah toko (ruko) yang bersebelahan yakni Rudi (51) pemilik toko kelotongan yang berada di belakang Bank Lampung serta Sri Suryani (53) pemilik toko bangunan yang berada di samping kanan Bank Lampung," kata AKP Edi Qorinas.
Kasat menjelaskan, berdasarkan keterangan pelapor Roji, kebakaran terjadi sekira pukul 10.30 wib. Saat itu, tiba-tiba kepulan asap dan kobaran api berawal dari lantai dua kantor Bank Lampung Kotaagung.
"Kemudian pelapor meminta tolong kepada warga sekitar dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi langsung berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu petugas kebakaran tiba," jelasnya.
Sambungnya, pada pukul 10.35 WIB, Anggota Koramil 424-03/KTA beserta anggota Polsek Kotaagung dan Polres Tanggamus tiba di lokasi untuk mengamankan lokasi kejadian. Lalu pukul 10.40 WIB, satu mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba disusul tiga mobil lainnya melakukan pemadaman dan pendinginan hingga pukul 12.10 Wib.
"Bersama Damkar dan warga, petugas gabungan TNI dan Polres Tanggamus juga membantu memadamkan api sehingga pukul 11.50 Wib api berhasil padam dilanjutkan pendinginan," ujarnya.
Disinggung apakah kebakaran tersebut terkait adanya sabotase, Kasat menegaskan belum dapat menentukan. Namun berdasarkan keterangan sementara dari saksi-saksi dugaan kebakaran karena korsleting listrik.
"Dugaan sementara korsleting listrik. Untuk hal lainnya, nanti menunggu hasil penyelidikan Puslabfor," tegasnya.
Ditambahkan Kasat, terkait kerugian BPD Lampung Cabang Kotaagung, pihaknya juga masih berkoordinasi terkait jenis-jenis kerugian yang dapat dinilai dengan materi.
"Untuk kerugian Bank Lampung masih dalam perhitungan. Untuk kerugian toko terimbas milik Rudi dan Sri Suryani hanya terbakar bagian atap gedung ruko, kerugian materinya juga masih dalam perhitungan," pungkasnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung Cabang Tanggamus pada Sabtu (28-11) sekitar pukul 10.30 Wib. Peristiwa kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik dalam gedung berlantai dua yang berada di area Pasar Kotaagung. (**)
Laporan: Galih
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com