Harianmomentum--Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) diharapkan bisa melakukan pembinaan terhadap media massa berbasis online yang ada di setiap daerah.
Menurut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi
Jawa Timur Ahmad Munir, banyaknya media online juga harus diperhatikan dari
sisi intergritas pengelolaannya.
"Selain memenuhi regulasi dari Dewan Pers dan juga legal formalnya,"
kata Ahmad Munir di kantornya, Jalan Taman Apsari, Surabaya, Rabu (30/8).
Dia memastikan bahwa Dewan Pers akan melakukan verifikasi terhadap media massa
online yang tergabung dalam SMSI, sebagai upaya pembinaan, pengarahan dan
penertiban terhadap media online. Hal itu juga dilakukan agar kehidupan pers
Indonesia menjadi lebih sehat.
"Ketua PWI kabupaten dan juga koordinator SMSI harus selektif untuk
merangkul pelaku media online, begitu juga wartawannya. Sehingga insan pers dan
pengelola media akan tertib, legal, dan terarah," terang Ahmad Munir.
PWI wajib melakukan langkah-langkah demi terciptanya media online yang sehat
dan tertib karena SMSI sendiri lahir dari PWI. Dengan harapan, ke depan, media
online dan juga wartawan yang tergabung dalam PWI maupun SMSI sesuai dengan
aturan Dewan Pers.
Ketua SMSI Jatim Eko Pamuji menambahkan, sebagai bentuk upaya menjadikan
pengelola media dan juga wartawannya maka pihaknya akan menggelar road show
dengan tema menangkap peluang bisnis media. Road show akan digelar di seluruh
Jatim pada November dan Oktober mendatang.
"Road show ini kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas kepada para
pengelola media online yang tergabung dalam SMSI. Sekaligus menyampaikan kepada
masyarakat terkait SMSI," jelas Eko Pamuji yang juga sekretaris PWI Jatim.
(rmol)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com