Masyarakat Diminta Update Informasi Kondisi Cuaca

Tanggal 14 Des 2020 - Laporan - 594 Views
Kepala BPBD Pesawaran, Mustari

MOMENTUM, Gedongtataan--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran mengimbau nelayan selalu memperbarui (update) informasi kondisi cuaca. 

Menurut Ketua BPBD Pesawaran, Mustari hal itu perlu dilakukan menyusul curah hujan tinggi serta cuaca ekstrem yang sering terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Pesan tersebut, kata dia, juga untuk warga yang berada di daerah pesisir agar tidak mengabaikan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Biasanya, masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan,  sebagian besar masih tradisional termasuk cara memprediksi cuaca. Semestinya, nelayan melihat segala informasi yang berkaitan perkiraan cuaca yang dibagikan BMKG, dengan tujuan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Mustari, Senin (14-12-2020).

Dia juga menyebut pentingnya sosialisasi perkembangan kondisi iklim dan cuaca. "Hal-hal semacam ini juga sudah disosialisasikan kepada masyarakat agar selalu waspada ketika cuaca sedang tidak bagus kemudian tidak melakukan aktifitas melaut," tambahnya.

Selain untuk warga yang tinggal di pesisir, masyarakat yang bermukim di tengah kota pun harus bisa mewaspadai cuaca ekstrem yang saat ini sedang terjadi, seperti memerhatikan saluran air yang ada di sekitaran rumah.

"Sanitasi atau saluran air yang ada di lingkungan kita juga, bisa berpotensi menimbulkan banjir, ketika banyak sampah yang menyumbat aliran air," sebutnya.

Karena itu, Mustari memberikan surat imbauan kepada seluruh camat yang ada untuk diteruskan ke setiap kepala desa, agar lebih memerhatikan lagi aliran air yang ada di desa.

Letak geografis Kabupaten Pesawaran yang memiliki banyak aliran sungai, kemudian daerah tebing, dan pantai, membuat segala potensi bencana bisa terjadi.

"Perbukitan ada, sungai juga banyak, kemudian pantai juga ada. Segala potensi bencana, baik itu gempa bumi, banjir bandang, banjir rob, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, perlu diwaspadai masyarakat Pesawaran dimanapun, baik itu di daerah pesisir maupun ditengah ibu kota," tegasnya.

BPBD Pesawaran juga telah menjalankan program pemberdayaan relawan siaga bencana yang ada di setiap desa.

"Kami sudah memiliki relawan di setiap desa, yang bertugas membantu masyarakat ketika ada bencana. Paling penting,  berdoa bersama agar dijauhkan dari segala bencana," katanya. (*)

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pekon Waluyojati Gelar Pelatihan Konten Kreat ...

MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Pekon Waluyojati, Kecamatan Pring ...


BWI Tulangbawang Punya Ketua Baru ...

MOMENTUM, Menggala--Pengurus perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BW ...


Puluhan JULEHA Metro Dilatih Penyembelihan AS ...

MOMENTUM, Metro--Puluhan  Juru Sembelih Halal (JULEHA) Kota Metr ...


Muhammadiyah Lamteng Bahas Program Kerja ...

MOMENTUM, Terbanggibesar--Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpin ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com