MOMENTUM, Bandarlampung--Perubahan kategori Kota Bandarlampung dari zona merah pandemi Covid-19 menjadi zona oranye, dinilai belum memuaskan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung, Edwin Rusli menanggapi perubahan status pandemi covid-19 Bandarlampung.
"Hasilnya belum memuaskan, karena saya anggap, masih banyak kasus (penambahan, red) kita," kata Edwin kepada harianmomentum.com, Rabu (16-12-2020).
Alasannya, lanjut dia, perubahan Kota Bandarlampung dari zona merah pandemi covid-19 menjadi oranye masih jauh dari yang diharapkan.
"Masih jauhlah. Saya ingin setidaknya berada di zona kuning, karena zona oranye ini resiko penyebarannya masih tinggi," sebutnya.
Meski demikian, dia bersyukur karena kota setempat mengalami penurunan resiko penyebaran covid-19, meskipun belum terlalu signifikan.
"Ya, Alhamdulillah bersyukur. Mudah-mudahan kita bisa keluar lagi dari zona oranye ke kuning atau langsung menuju zona hijau," harapnya.
Dia meminta masyarakat tidak terlena dengan perubahan status zona merah penyebaran covid-19 kota setempat menjadi oranye.
"Zona oranye ini, menurut saya resiko penyebarannya masih tinggi. Jadi tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tidak berkerumun," imbaunya. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com