Gubernur Paparkan Capaian 2020

Tanggal 22 Des 2020 - Laporan - 494 Views
Gubernur Arinal Djunaidi.

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi memaparkan sejumlah capaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung selama tahun 2020.

Capaian itu disampaikan gubernur saat coffe morning dan refleksi akhir tahun di Ballroom Hotel Sheraton Bandarlampung, Selasa (22-12-2020).

Menurut Arinal, meski dalam kondisi pandemi, Pemprov Lampung mampu menekan persentase penduduk miskin. Pada 2015, persentase penduduk miskin di Lampung mencapai 14,35 persen

"Sedangkan pada semester I tahun 2020 angka kemiskinan turun menjadi 12,34 persen atau menurun 2,01 persen selama lima tahun. Ini lebih baik dari capaian nasional yang hanya sebesar 1,44 untuk periode yang sama," kata Arinal.

Gubernur menyebutkan, untuk terus menekan angka kemiskinan, Pemprov terus mengembangkan berbagai program.

Antara lain: Kartu Petani Berjaya (KPB), desa berjaya, memberdayakan pelaku UMKM serta bantuan sosial.

Selain itu, Pemprov juga terus meningkatkan koordinasi dan keterpaduan dengan Kementerian dan pemerintah kabupaten/kota untuk penanggulangan kemiskinan di Provinsi Lampung.

Sejalan dengan upaya-upaya untuk menurunkan persentase penduduk miskin, Pemprov juga terus berupaya menurunkan dan menekan tingkat  pengangguran.

"Capaian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Lampung tahun 2020, jauh lebih baik daripada Sumatera dan Nasional. TPT Provinsi Lampung pada 2020 sebesar 4,67 persen. Sementara capaian nasional sebesar 7,07 persen dan rata-rata Sumatera adalah sebesar 6,37 persen," terangnya.

Arinal menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada triwulam III tahun 2020 tumbuh sebesar 4,15 persen jika dibandingkan dengan capaian triwulan II -0,56.

Sejalan dengan itu, inflasi tahunan Provinsi Lampung sampai dengan triwulan III juga terjaga pada kisaran 1,33 persen.

"Bahkan Provinsi Lampung dinobatkan sebagai Terbaik Pertama dalam Pengendalian Inflasi se-Sumatera pada bulan Oktober 2020 lalu oleh Kemenko Perekonomian RI," tuturnya.

Gubernur juga menyampaikan Neraca Perdagangan dan Realisasi Investasi. Neraca Perdagangan Provinsi Lampung sampai dengan bulan Oktober 2020 surplus sebesar 1,28 miliar dolar amerika.

Sedangkan investasi juga tumbuh dengan sangat memuaskan. Tercatat sampai Oktober 2020, Pertumbuhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai 238,66 persen. Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) tumbuh hingga 227,15 persen dibanding dengan capaian tahun 2019.

"Keberhasilan dalam bidang investasi ini kemudian diapresiasi oleh Pemerintah Pusat, dengan diberikannya Penghargaan KPPU Award berupa juara Utama untuk kategori Persaingan Usaha. Lalu, juara dua (Madya) untuk kategori Kemitraan," jelasnya.

Selain kinerja Makro Ekonomi, keberhasilan pembangunan juga terlihat di berbagai bidang. Baik Bidang Ekonomi dan Produksi, Infrastruktur, serta Pemerintahan dan SDM. (**)

Laporan/Editor: Agung DW

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pemprov Lampung Silaturahmi dengan Pangdam II ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Pemerintah Provinsi Lampung menggelar ...


Transaksi e-Katalog di Lampung Tembus Rp826,7 ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah transaksi katalog elektronik (e-k ...


Penjabat Bupati Pringsewu Berkunjung ke Rumah ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo Kurniaw ...


Baturaja Bangun Sejumlah Infrastruktur dengan ...

MOMENTUM, Kotabumi--Pemerintah Desa Baturaja Kecamatan Sungkai Ut ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com