MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meneliti dugaan praktik monopoli di PT ASDP  Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Panjang.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) II KPPU Wahyu Bekti Anggoro saat ekspose akhir tahun, Rabu (23-12-2020).

Wahyu menjelaskan, sejak akhir 2020 hingga awal 2020, KPPU sedang fokus menyelidiki dugaan pelanggaran yang bersumber dari pemberitaan di media massa, diskusi dan penelitian di lapangan.

"Yakni penelitian dugaan praktik monopoli di ASDP Bakauheni dan PT Pelindo II," kata Wahyu.

Dia menjelaskan, dugaan praktik monopoli di PT ASDP Cabang Bakauheni terkait dengan tiket dan pengelolaan di dermaga eksekutif.

"Kalau di ASDP ini arahnya ke ticketing dan pengelolaannya. Karena ada dugaan praktek monopoli di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni.

Sedangkan untuk di PT Pelindo II, di menyebutkan, penelitiannya lebih mengarah kepada proses bongkar muat di Pelabuhan Panjang.

"Senin kita jadwalkan memanggil asosiasinya. Kemarin kita coba menghadirkan saksi-saksi tapi belum ada yang hadir," sebutnya.

Dia menargetkan, akhir Januari 2021 sudah mendapatkan hasil terkait dengan praktek monopoli tersebut. "Kami usahakan secepatnya bisa naik ke proses yang lebih tinggi," ujarnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW