MOMENTUM, Bandarlampung--Angka kriminalitas di Kota Bandarlampung sepanjang tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 31 persen.

Hal itu terungkap dalam ekspose akhir tahun yang digelar di halaman Mapolresta Bandarlampung, Selasa (29-12-2020).

Kapolresta Kombes Pol Yan Budi Jaya mengatakan, sepanjang tahun 2020 ada 2.336 kasus yang ditangani. Angka tersebut, kata Yan Budi mengalami kenaikan sebanyak 602 kasus dibandingkan dengan angka kriminalitas tahun 2019 yang berjumlah 1.734 kasus 

Meski demikian, Yan Budi menegaskan, pihaknya mampu menyelesaikan kasus pada tahun 2020 sebanyak 1.230 kasus atau 47,34 persen dari kasus yang ada.

"Kalau tahun 2019 hanya ada 996 kasus atau 57,43 persen dari kasus yang ada di tahun 2019," tuturnya.

Terkait kasus yang menonjol di tahun 2020 ini, kata Yan Budi, adalah kasus penipuan dan penggelapan yang mencapai 464 perkara.

"Sedangkan pada 2019 hanya 349 kasus," kata dia.

Selanjutnya untuk kasus C3 (Curas, Curat, Curanmor) juga masih banyak terjadi di tahun 2020 dengan rincian kasus Curat dan Curanmor ada sebanyak 534 kasus dengan penyelesaian 121 kasus atau 22,6 persen.

"Sedangkan Curas sebanyak 77 kasus pada tahun 2020," bebernya.

Lebih lanjut Yan Budi mengakui jika secara keseluruhan semua kasus yang terjadi di kota Bandarlampung mengalami kenaikan, namun hal tersebut diikuti dengan penyelesaian perkara yang mengalami peningkatan.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan