Cuaca Esktrim, BPBD Pesawaran Minta Masyarakat Waspada

Tanggal 06 Jan 2021 - Laporan - 476 Views
Kepala BPBD Pesawaran Mustari

MOMENTUM, Gedongtataan--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Imbauan tersebut disampaikan menyusul kondisi cuaca ekstrim saat ini.  

Kepala BPBD Pesawaran Mustari mengatakan, cuaca ekstrim saat ini bisa memicu terjadinya berbagai bencana alam, seperti banjir yang melanda Desa Mandajaya, Kecamatan Waykhilau pada Selasa malam, 5 Januari 2021.

Terkait gempa yang terjadi di Kecamatan Telukpanda pada Rabu (6-1-2021) sekitar pukul 10.30 WIB, menurut dia, tidak ada kerusakan bangunan maupun koraban luka dan meninggal dunia.

"Gempa 3 skala richter yang dirasakan warga Telukpandan, titik gempanya dari laut berjarak sekitar 10 kilometer dengan kedalaman tiga kilometer di bawah laut. Selama ini dua tempat yang kerap menjadi sumber gempa adalah lempeng anak Krakatau dan lempeng di Provinsi Bengkulu," kata Mustari.

Meski tidak ada korban jiwa dan kerusakan material, dia mengimbau warga Pesawaran tetap waspada terhadap potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi, antara lain: bencana banjir dan tanah longsor.

Untuk kebutuhan mitigasi dan evakuasi bencana, Mustari menyebut, pihaknya saat ini dibekali empat armada taktis untuk rescue atau penyelamatan dan dua armada pemadam kebakaran.

"Sementara untuk operasi penyelamatan bencana banjir, kita cukup terkendala, sebab tiga perahu karet yang kita miliki sudah tidak layak pakai karena sudah lima tahun. Idealnya unit perahu karet itu lima tahun sekali harus diganti," terangnya. 

Atas keterbatasan peralatan tersebut, pihaknya menyiasati dengan memaksimalkan potensi sumber daya dari instansi lain dan kearifan lokal. Misalnya memanfaatkan armada truk Satpol PP maupun armada Dinsos.

"Kita juga maksimalkan dengan melibatkan relawan dari 144 desa yang ada di Pesawaran, dan untuk peringatan dini bencana kita memakai pengeras suara di tempat ibadah yang berdekatan dengan lokasi bencana," jelasnya.

Sedangkan, untuk penanggulangan bencana kebakaran, dia mengatakan dua armada yang dimiliki belum mampu mengatasi kebakaran di kabupaten setempat.

"Kita sudah ajukan kepada BNPB tapi memang selama pandemi menjadi salah satu sebab belum terealisasi," pungkasnya. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Marindo Minta Pers Jaga Netralitas dan Transp ...

MOMENTUM, Pringsewu--Penajbat (Pj) Bupati Pringsewu Marindo Kurni ...


Lagi, Pejabat Pemprov Dilantik Diam-Diam ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Empat pejabat eselon III di lingkungan P ...


Jabatan Pj Bupati Tanggamus Diperpanjang ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Jabatan Asisten Perekonomian dan Pembang ...


Siap-siap, Lampung Bakal Ujicoba Penggunaan B ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pertamina akan melakukan uji coba pembel ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com