MOMENTUM, Pringsewu--Polres Pringsewu sosialisasi penerimaan calon anggota kepolisian melalui siaran radio daerah, Seniin (11-1-2021). 

"Sosialisasi ini untk menjaring minat masyarakat menjadi anggota Polri," kata Kabag Sumberdaya Manusia (SDM) Polres Pringsewu Kompol Sukamso dalam dialog interaktif Radio Siaran Pemerintah Daerah (Rapemda) Pringsewu di Kompleks Rest Area Kecamatan Gadingrejo.

Dalam dialog interaktif selama 60 menit,  dia menyosialisasikan pendaftaran polisi di Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana yang dibuka sejak  7 Januari 2021.

Menurutnya, banyak masyarakat yang antusias dengan bertanya melalui telepon dan chat. Mayoritas mereka bertanya tentang tahapan seleksi, persyaratan penerimaan anggota Polri dan lamanya pendidikan.

"Ada beberapa yang menanyakan tentang biaya masuk sekolah untuk menjadi polisi," terang Sukamso.

Kabag Sumda Polres Pringsewu menegaskan penerimaan Polri tidak dipungut biaya. Jadi, masyarakat diminta mengabaikan terhadap oknum yang menjanjikan atau menjamin kelulusan calon pendaftar dengan membayar sejumlah uang.

“Penerimaan polisi dilaksanakan dengan prinsip Betah. Yaitu, Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis. Jadi tidak dipungut biaya sepeserpun," katanya.

Selain sosialisasi di radio, Bagian Sumda Polres Pringsewu juga mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk mensosialisasikan penerimaan polisi ke masyarakat. 

“Penerimaan anggota Polri dari jalur sarjana ini dibuka bagi lulusan dari 24 Jurusan mulai dari Diploma dan S1,” imbuhnya.

Warga yang dinyatakan lulus pada penerimaan SIPSS,  akan mengikuti pendidikan pembentukan Perwira Polri selama enam bulan di Akademi Kepolisian Semarang. Setelah lulus, memperoleh pangkat inspektur dua polisi. 

Para pendaftar diwajibkan berasal dari program studi yang terdaftar di BAN-PT, memiliki akreditasi A & B, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 2,75.

“Jadi yang berminat silahkan datang langsung ke Bagian Sumda Polres Pringsewu atau bisa mengunjungi lewat website http:/penerimaan.polri.go.id/ atau Biro SDM Polda Lampung,” imbuhnya. (*)

Laporan: Sulistyo

Editor: M Furqon.