Vaksin Covid-19 Didistribusikan ke Lamsel, Bandarlampung dan Metro

Tanggal 12 Jan 2021 - Laporan - 705 Views
Distribusi pertama vaksin Covid-19 dari Gudang Farmasi Lampung. Foto: Vino AW

MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mendistribusikan vaksin Covid-19, Selasa (12-1-2021). Tahap pertama dikirim ke Lampung Selatan (Lamsel), Bandarlampung dan Metro.

Kepala Dinkes Provinsi Lampung Reihana menyebutkan Bandarlampung mendapat 9.624 vaksin, Lamsel 2.587 vaksin dan Kota Metro 2.286 vaksin.

"Itu untuk tenaga kesehatan dan sepuluh pejabat yang ada di kabupaten/kota," kata Reihana usai melepas pendistribusian vaksin tahap pertama di Gudang Farmasi Dinkes Provinsi Lampung. 

Menurut dia, vaksinasi tingkat Provinsi Lampung dilaksanakan pada 14 Januari 2021. Sedangkan tiga kabupaten/kota yang telah mendapatkan vaksin, diharapkan pada 15 Januari.

Vaksin tersebut didistribusikan setelah mendapatkan emergency use authorization (EUA) atau izin darurat penggunaan vaksin. "Namun, sesuai arahan Kementerian Kesehatan, kami tidak dapat mendistribusikan vaksin ke 15 kabupaten/kota secara langsung karena ada perhitungan khusus untuk vaksi," jelasnya. 

Reihana menjelaskan setelah seseorang disuntik vaksin, dua pekan kemudian harus disuntikkan lagi. "Jadi bukan berarti 40.520 vaksin harus dihabiskan dibagi sekaligus," terangnya.

Sedangkan, untuk 12 kabupaten/kota yang belum mendapat vaksin akan menunggu informasi dari Kemenkes. "Setelah tiga kabupaten/kota, selanjutnya 12 kabupaten/kota lainnya menunggu informasi dari Kemenkes," sebutnya.

Selanjutnya dia mengatakan vaksin Covid-19 yang dikirim ke daerah, harus disimpan dalam ruangan berpendingin. Tujuannya, agar kualitas vaksin tetap terjaga. "Suhu ruang penyimpan vaksin harus dua derajat hingga delapan derajat celcius," paparnya.

Selain itu, daerah penerima vaksin harus mempersiapkan klinik atau puskesmas yang akan melaksanakan vaksinasi dan telah termasuk dalam T Care.

"T Care itu ada hubungannya sama BPJS. Karena nanti kalau ada kejadian ikutan pasca imunisasi (kipi), pembiayaannya melalui T Care dengan BPJS," paparnya. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: M Furqon

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com