Yusuf Kohar Tidak Takut Menerima Vaksin Covid-19

Tanggal 13 Jan 2021 - Laporan - 654 Views
Wakil Walikota Bandarlampung M Yusuf Kohar saat diwawancara di lingkungan kantor pemkot setempat. Foto: vaw

MOMENTUM, Bandarlampung--Banyak yang khawatir ketika harus menerima vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pengiriman tahap pertama.

Namun tidak bagi Wakil Walikota Bandarlampung, M Yusuf Kohar. Yusuf, dengan tegas menyatakan kesiapannya, menerima vaksin Covid-19 tahap pertama.

"Tidak ada masalah. Mau divaksin kita siap saja," kata Yusuf. 

Hal itu disampaikan Yusuf Kohar usai menyambangi pegawainya yang berdinas di Lingkungan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Rabu (13-1-2021).

Menurut calon Walikota Bandarlampung itu, sebagai pejabat negara, harus patuh dengan perintah dan aturan yang ada.

Termasuk ketika pemerintah pusat mengintruksikan jajarannya di kabupaten/kota untuk turut divaksin.

"Kita ini abdi negara. Harus patuh dengan peraturan," tegas Yusuf Kohar.

Menurut Yusuf, vaksin dalam rangka menanggulangi covid-19 yang telah menelan korban.

Melalui vaksin tersebut, dia berharap masalah covid-19 bisa diminimalisir. Terlebih saat ini Bandarlampung masuk zona merah, rawan covid-19.

Selain itu, dalam berbagai kegiatan Yusuf senantiasa mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat.

Dia pun mengajak warga kota setempat untuk selalu menerapkan 3M: mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak agar terhindar dari covid-19.

Diketahui, pada Selasa (12-1) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mendistribusikan 14.497 dosis vaksin tahap pertama untuk tiga kabupaten/kota.

Rinciannya: 9.624 vaksin untuk Kota Bandarlampung, 2.587 Lampung Selatan dan 2.286 Kota Metro.  

Kepala Dinkes Provinsi Lampung Reihana mengatakan, pendistribusian vaksin tahap pertama itu untuk tiga daerah yang diperuntukkan bagi sepuluh pejabat daerah setempat dan tenaga kesehatan (nakes).

"Namun, sasaran utama penggunaan vaksin untuk nakes," kata Reihana usai melepas semua vaksin tahap pertama di Gudang Farmasi Dinkes Provinsi Lampung. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agung Chandra Widi

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com