MOMENTUM, Blambanganumpu--Pandemi covid-19 yang melanda memang membuat seluruh aktifitas sosial serba terbatas. Termasuk pelaksanaan program kerja pada segala bidang.

Bagi para wartawan, bulan Februari adalah bulan sepesial. Setiap tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional, sekaligus HUT Persatuan Wartawan Indonesia.

Biasanya, peringatan dua agenda nasional itu selalu dipusatkan di suatu daerah. Ribuan wartawan dan para penggiat media dari seluruh Indonesia berkumpul merayakan HPN. Meriah memang, begitu suasana peringatan HPN sebelum pandemi covid-19 melanda.

Tahun ini, suasana itu tidak terjadi. Tak ada ribuan wartawan yang berkumpul di satu daerah. Peringatan HPN tahun 2021 dan HUT ke 75 PWI dilakukan secara virtual dari Instana Negara, Jakarta.  Seluruh wartawan di Indonesia menyimak pidato presiden melalui aplikasi zoom dari daerah masing-masing. Termasuk di Kabupaten Waykanan.

Dengan segala keterbatasan, kami pengurus dan anggot PWI Waykanan, berupaya maksimal mempersiapkan acara tersebut. Termasuk, untuk rangkaian acara di tingkat provinsi yang juga dilakukan secara virtual dari Balai Wartawan Hi. Solfian Akhamd—Kantro PWI Provinsi Lampung.

Tak jarang, salah paham mewarani kebersamaan kami. Maklum, kami merasa masih sangat awam dengan segala macam tetek-bengek protokoler untuk menggelar acara tersebut.

Alhamdulillah, berkat komitmen dan kebersamaan serta dukungan jajaran Pemkab Waykanan, kami bisa mengikuti gelaran puncak HPN 9 Februari 2021. Cukup sukses, untuk ukuran kami yang sangat awam dengan protokoler acara virtual meeting menggunakan aplikasi zoom.

Secara agenda nasional, memang hari itu pekerjaan kami selesai. Namun, kami masih ada dua agenda lain yang bersifat lokal. Bentuknya kegiatan bakti sosial berupa: sunatan masal dan pembagian batuan sembako untuk warga tidak mampu.

Lagi-lagi, semuanya serba terbatas. Mulai dari pendanaan dan teknis pelaksanaanya.  

Ada 250 paket sembako yang akan kami bagikan dan 59 peserta sunatan masal. Saya pribadi sempat ragu, apakah kami mampu melaksanakan dua kegiatan tersebut. 

Kembali, komitmen, kerja keras dan kebersamaan kami, ditambah dukungan dari jajaran pemkab, forkopimda serta para donatur, menyapu keraguan itu. Semua agenda dapat kami laksanakan dengan baik. Walau mungkin, tidak sempurna, namun disambut hangat masyarakat.

Itu sedikit cerita kami menggelar peringatan HPN dan HUT ke 75 PWIm untuk yang pertama kali di Kabupaten Waykanan secara langsung. 

Dari semua itu, ada yang sangat berkesan bagi kami. Lewat gelaran HPN di tengah pandemi covid-19 ini, kami bisa lebih merasakan kebersamaan dalam berbagai hal. Menggemakan HPN ke seluruh lapisan masyarakat di polosok daerah. Sekaligus membersihkan citra wartawan yang selama ini banyak dipandang negatif. 

PWI Waykanan ingin terus membuktikan,akan selalu hadir untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, sesuai tugas pokok dan fungsi pers. 

Kami (wartawan) bukan musuh pemerintah, bukan pula momok yang menakutkan bagi masyarakat. 

Kami akan selalu hadir sebagai sarana informasi, kontrol sosial, sarana pendidikan, sekaligus pendukung pencapaian sukses program pembangunan. Terkhusus untuk Kabupaten Waykanan.

Selamat kepada Bupati Waykanan Raden Adipati Surya atas Anugerah Tjindarboemi kategori Kepala Daerah Peduli Sanitas, dari PWI Provinsi Lampung.  Selamat Hari Pers Nasional untuk seluruh rekan-rekan warwatan. Tabik pun... (**)

Novita Sari Ketua PWI Kabupaten Waykanan