MOMENTUM, Krui--Status Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) sebagai salah satu daerah tujuan utama pariwisata di Provinsi Lampung, memang tak berlebihan. Terbukti, pandemi covid-19 tak menghentikan antusias wisatawan dari berbagai daerah untuk mengunjungi sejumlah obyek wisata pantai di kabupaten setempat. Terutama di akhir pekan atau masa libur panjang.
Pantai Labuhan Jukung menjadi salah satu obyek wisata yang seakan tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Maklum akses pantai tersebut paling mudah dijangkau. Lokasinya berada di Kota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah yang menjadi ibukota Kabupaten Pesibar.
Kondisi itu, memaksa pengelola bersama satgas penanganan covid-19 melaksanakan penerapan aturan protokol kesehatan secara ketat kepada para pengunjung pantai tersebut.
Selain menikmati sensi matahari tenggelam (sunset), wisatawan di Pantai Labuhanjukung bisa mencoba olahraga surfing. Bagi pencita fotografi, pemandangan pantai Labuhan Jukung juga sangat menarik dijadikan sasaran jepretan kamera.
Bukan hanya itu, Pemkab Pesibar juga terus melengkapi sarana dan prasaran pendukung pariwisata di Pantai Labuhan Jukung. "Kita lakukan penambahan sarana dan prasaran pendukung pariwisata di Pantai Labuhan Jukung seperti bangunan gajebo dan talut penahan ombak yang dicat warna-warni seperti pelangi," kata Kepala Dinas Pariwisata Pesibar Gunawan pada Harianmomentum.com, Senin (15-2-2020).
Menurut dia, penambahan sarana dan prasarana pendukung itu, bagian dari program dinas pariwisata setempat dalam pengembangan potensi wisata.
Meski demikian, lanjut dia, penerapan protokol kesehatan menjadi hal utama dalam pengelolaan obyek wisata di tengah situasi pandemi covid-19.
"Program harus tetap berjalan meski, dalam kondisi pandemi. Karena itu, penerapan protokol kesehatan kita lakukan secara ketat di setiap obyek wisata. Termasuk pantai Labuhan Jukung," ungkapnya.
Karena itu, dia mengimbau, para pengujung dan pengelola obyek wisata di Kabupaten Pesibar dapat mematuhi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19. (**)
Laporan: Agung Sutrisno
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com