MOMENTUM, Pringsewu--Tim Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) se Kabupaten Pringsewu mengikuti workshop atau pelatihan lima pilar.
Dalam kegiatan itu, peserta pelatihan diminta menjadikan momen masa pandemi untuk senantiasa menjaga kesehatan melalui lima pilar STBM.
Bupati Pringsewu H Sujadi mengajak seluruh stakeholder terus mengedukasi serta memantau pola kehidupan masyarakat, terutama di bidang sanitasi.
"Saya juga mengingatkan kita semua untuk semakin meningkatkan derajat kesehatan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat," ujar Bupati Sujadi pada workshop program STBM di Hotel Regency, Kecamatan Gadingrejo, Selasa (23-2-2021).
Bupati Sujadi mengatakan, melalui lima pilar STBM yang terdiri dari stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengamanan air minum dan makanan, pengelolaan sampah dan pengelolaan limbah cair rumah tangga tersebut semoga dapat mencegah sekaligus menurunkan angka stunting di Kabupaten Pringsewu.
"Saya berharap kepada para peserta agar serius menyimak pemaparan dari pemateri, selanjutnya bisa ditindaklanjuti di lingkungan masyarakat," harap Sujadi.
Hadir pada kegiatan itu Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Malian Ayub, perwakilan SNV Indonesia Bambang Pujiatmoko, serta Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) Febrilia Ekawati, serta sejumlah kepala OPD terkait.
Agenda yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) diikuti 30 orang anggota STBM se-Kabupaten Pringsewu. Dengan menghadirkan narasumber dari internal Dinkes Pringsewu.(**)
Laporan: Sulistyo
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com