MOMENTUM, Menggala--Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung.

Kunjungan ke Balai P3UW di Kecamatan Rawajitu Timur menjadi misi pemulihan ekonomi nasional seperti yang digaungkan Presiden Repulik Indonesia Joko Widodo, Sabtu (27-2-2021).

"Perekonomian Indonesia hingga saat ini masih belum stabil 100 persen akibat dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). sehingga perlu segera dipulihkan, dan salah satunya upayanya adalah peningkatan produksi udang," kata Teten.

Menteri Koperasi dan UKM itu mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah memberikan arahan kepada Menteri KKP untuk memproritaskan budidaya udang agar kekuatan hasil produksinya menjadi dua kali lipat.

"Kedatangan saya ke Tulangbawang ini salah satunya mengajak kita semua untuk bersama sama membangun kembali 'Tambak Udang Dipasena' agar menjadi tambak terbesar se-Asia Tenggara," ujarnya.

Untuk itu, Pemerintah pusat dalam hal pembiayaan telah berkoordinasi dengan Kementerian terkait guna mendorong optimalisasi produksi tersebut.

"Saya takjub dengan Provinsi Lampung potensi kekayaan alamnya sangat luar biasa, kehadiran saya di sini untuk masyarakat, membantu dan mendengarkan keluhan para petambak udang selama ini," kata dia.

Menteri Teten mengatakan, udang merupakan fokus utama presiden di bidang perikanan. Oleh karena itu, kita siap untuk mengembalikan lagi kejayaan Dipasena yang dulu pernah menjadi penghasil udang terbesar baik di Indonesia maupun mancanegara.

Bupati Winarti menyambut kehadiran rombongan Menteri Koperasi Drs Teten Masduki beserta istri, Sekdaprov juga Forkopimda Provinsi Lampung.

"Kabupaten Tulangbawang merupakan salah satu penghasil udang terbesar di Provinsi Lampung. Saya berharap kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM Ke Kecamatan Rawajitu Timur dapat membawa kemajuan bagi Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW) dan Tambak Udang Dipasena," ucapnya.

Tahun ini Presiden Jokowi akan mengeksekusi pembangunan jalan nasional sepanjang 33,4 km dari Tugu BMW simpang penawar sampai Gedungaji Baru, yang pembangunannya akan menghabiskan Rp184 miliar.

Sedangkan untuk preservasi pembangunan jalan dari tanjankan gunung tiga Kecamatan Gedongaji Baru sampai jalan Rawajitu akan diprogres tahun 2022.

"Ini kabar baik bagi kita masyarakat Tulangbawang terkhusus yang berada di Kecamatan Rawajitu Timur, karena akan segera diperbaikinya akses jalan tersebut," ujarnya.

Bupati Winarti mengatakan akses jalan itu merupakan roda perekonomian masyarakat yang akan lebih memajukan kesejahteraan secara luas. "Dampak positif akan amat terasa bagi para pelaku usaha yang berada diwilayah tersebut mengingatkan sudah banyak keluhan yang selalu dilontarkan oleh masyarakat mengenai akses jalan yang buruk. Jadi inilah bentuk kerja nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang melalui 25 program bergerak melayani warga akan terus berjuang demi masyarakat secara perlahan namun pasti," jelas Winarti.(**)

Laporan: Abdul Rahman

Editor: Agus Setyawan