MOMENTUM, Gedongtataan--Upaya pencegahan dan penanganan dampak bencana menjadi salah satu prioritas progra kerja Pemkab Pesawaran.
Terkait hal tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta seluruh kepala desa membuat dan memasang spanduk berisi informasi layanan call center atau panggilan darurat bencana. Spanduk tersebut, nantinya harus dipasang di setiap balai desa
"Iya jadi saya minta kepada para kades agar membuat banner atau spandukyang berisikan nomor nomor (telepon) penting, seperti: pemadam kebakaran, kantor polisi dan lainnya. Itu harus di pasang di setiap balai desa atau lokasi-lokasi strategis yang memang mudah dilihat oleh masyarakat," kata Dendi Ramadhona saat mengunjungi keidaman mbah Surti korban kebakaran di Desa Wiyono, Kecamatan Gedongtataan, Rabu (10-3-2021). Kebakaran yang menghanguskan rumah Surti terjadi pada Selasa dinin hari (9-3-2021).
Dia menerangkan, pemasangan spanduk call center itu bertujuan meminimalisir, sekaligus mempercepat penyelamatan korban, jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Dendi menyebut hal itu guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, seperti yang dialami Surti yang rumahnya hangus terbakar pada Selasa (9-3) dini hari.
"Saat kebakaran kemarin warga sulit menghubungi pemadam karena minimnya infot terkait nomor telepin layanan pemadam kebakaran. Sekarang harus lebih kita sosialisasikan kepada masyarakat lewat spanduk call center," terangnya
Pada kesempatan itu, bupati juga memberikan santunan kepada Surti untuk meringankan beban keluarganya.
"Saya minta kepada pak Kades Wiyono, untuk mengajak warga gotong-royong untuk membangun kembali rumah mbah Surti," pintanya.
Camat Gedongtataan M Iqbal yang juga sebagai ketua forum camat di Pesawaran, segera menindak lanjuti imbauan bupati terkait pembuatan spanduk call center tersebut.
"Kebetulan saya ketua forum camat. Jadi saya akan segera mengirimkan surat ke seluruh camat di Kabupaten Pesawaran untuk menindaklanjuti imbaun bupati," kata Iqbal.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran memiliki dua unit mobil pemadam kebakaran yang aktif. Satu unit ditempatkan di kantor pemkab. Satu lagi di kawasan wilayah pesisir. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com