MOMENTUM, Kotaagung--Dua anak petani kelahiran Pekon/Desa Umbar Kecamatan Kelumbayan lulus seleksi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL).
Keduanya yakni Sehan Obi Putra kelahiran Pekon Umbar 23 Maret 2000 dan Jea Aditya Pratama kelahiran Pekon Umbar 31 April 2001. Kedua anak petani itu berasal Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus.
Sehan Obi Putra adalah anak dari Sulaiman dan Mahyatun, petani di pelosok Pekon Umbar. Sedangkan Jea Aditya Pratama merupakan putra pasangan Nur Asma dan Jumilah, penjual nasi uduk dan lontong sayur di parkiran Polda lampung.
Sehan lulus seleksi Tamtama TNI-AD pada Senin 5 April 2021. Sehan mengaku tidak menyangka lulus dalam seleksi masuk tersebut. Selain Sehan, satu temannya Jea Aditya Pratama juga berhasil lulus menjadi prajurit Bintara TNI-AL.
"Alhamdulillah, saya sungguh tidak menyangka bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI-AD," kata dia, Minggu (11-4-2021).
Dia mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua yang berkorban mendukung dan tak henti-hentinya mendoakan. "Saya, juga ucap syukur tak terhingga kepada Allah yang telah memberikan kesempatan pada diri saya," paparnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas penerimaan murni kepada Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D. selaku Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD).
Ayah Sehan saat dihubungi harianmomentum, Sulaiman mengatakan, terima kasih kepada seluruh keluarga besar, camat Kelumbayan, teman-teman, serta guru Sehan yang telah mendukung penuh hingga mendoakan sehingga bisa menjadi salah satu anggota tentara. "Saya tidak bisa membalasnya kepada kalian semua, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," katanya.
Ketua Apdesi Kecamatan Kelumbayan Zulkarnain mengatakan, syukur Alhamdulillah kepada Sehan dan Jea Aditya karena diterima sebagai anggota TNI AD dan AL dalam tes murni.
"Semoga mereka berdua menjadi TNI yang berbakti dan saling membantu dan menjaga NKRI, serta memberikan contoh kepada semua orang, bahwa untuk menjadi tentara itu tidak harus memiliki uang yang banyak. Tapi harus memiliki jiwa kepemimpinan dan mau yakin serta usaha," ucapnya. (**)
Laporan: Galih
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com