MOMENTUM, Bandarlampung--Sembako menjadi kebutuhan penting
bagi masyarakat. Namun saat Ramadan tiba, apalagi mendekati Idul Fitri, umumnya
stok sembako mulai berkurang, harganya pun akan meningkat. Hal itu tentu
menjadi polemik di tengah masyarakat.
Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Provinsi Lampung Sahlan Syukur menyadari hal tersebut.
"Biasanya, kelangkaan komoditas akan terjadi pada saat
menjelang Idul Fitri, dan biasanya bakal diikuti kenaikan harga," kata
Sahlan, saat diwawancarai di Kantor DPD PDI-P Lampung, Rabu (14-4-2021).
Meski demikian, legislator asal Fraksi PDI-P itu berharap
stok dan harga sembako di Provinsi Lampung tetap aman di Bulan Ramadhan. Untuk
memastikan hal tersebut, Sahlan Syukur akan berkordinasi dengan stakeholder
terkait.
"Kita akan panggil dinas terkait dalam hearing di
Komisi II untuk memastikan dan mengupayakan stok dan harga sembako tetap stabil,"
ujarnya.
Sementara soal bakal digelarnya pasar murah, Wakil
Sekretaris DPD PDI-P Lampung itu mengapresiasinya.
Namun, kata dia, ada baiknya pemprov dalam hal ini Dinas
Koperindag memiliki formula jitu agar para warga yang ingin membeli barang di
pasar murah tersebut tidak berkerumun.
"Ini sangat membantu masyarakat, tapi tentunya harus
mematuhi protokoler kesehatan dari pemerintah. Kalau mau beli, jangan kerumunan.
Bagaimana caranya, dinas terkait yang paham," jelasnya.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com