MOMENTUM, Metro--Komandan KRI Nanggalan-402, Letkol Laut (P) Heri Oktavian pernah tinggal dan menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Teladan Kota Metro.
Pada Rabu 21 April 2021, sang komandan dikabarkan hilang kontak bersama puluhan awak KRI Nanggala-402 saat melakukan latihan penembakan torpedo di wilayah laut utara Bali.
Kapal selam yang dikomandoi, Letkol Laut (P) Heri Oktavian membawa 53 orang itu terdiri atas 49 awak dan tiga spesialis senjata.
Diketahui, untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA di Yogyakarta. Hal ini diutarakan Ketua RT 23 Kariza (55) saat dikonfirmasi awak media di kediamannya, Minggu (25-4).
Sebagai Komandan KRI Nanggala-402 yang beralamat tinggal di Jalan Diponegoro, RT 23, RW 04, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro Provinsi Lampung.
Menurut Kariza, Muharleny merupakan sosok ibu, dari orang tua Letkol Laut (P) Heri Oktavian.
Kariza (55) menjelaskan, orang tua Letkol Laut (P) Heri Oktavian merupakan anggota polisi dinas dari wilayah Aceh. Kembali ditugaskan di Metro dan menetapkan sampai pensiun di Kelurahan Imopuro, Kota Metro sejak tahun 1989.
"Saya dan warga Kelurahan Imopuro berharap, semoga KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Oktavian yang membawa 53 anggotanya dapat ditemukan secepatnya dan selamat," pungkasnya.(**)
Laporan: Adipati Opie/Rio
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com