MOMENTUM, Bandarlampung--Satu unit motor honda CB150 R warna hitam merah bernomor polisi BE3692CY digasak maling saat ditinggal pemiliknya salat di Masjid Husnul Khatimah.

Peristiwa tersebut terjadi di jalan Minak Sangaji, Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung, Sabtu (1-5-2021) sekira pukul 04.58 wib.

Saat pelaku melakukan aksinya sempat terekam pantauan CCTV. Pelaku masuk area masjid saat jemaah sedang melaksanakan salat subuh.

Pelaku tak membutuhkan waktu lama, dengan bermodal kunci T pelaku langsung membawa kabur honda CB150 R tersebut. 

Warga sekitar, Masitoh mengatakan, kejadian pencurian tidak diketahui oleh masyarakat setempat.

"Memang bener kemarin subuh, cuma kami gak tahu soalnya lagi pada salat," ujar Masitoh, Minggu (2-5).

Masitoh mengungkapkan, jemaah mengetahui salah satu kendaraan hilang setelah salat subuh dan kemudian melihat dari cctv.

Sementara pemilik motor Andi mengatakan, saat kejadian tidak mengetahui sama sekali.

"Saya kan salat subuh seperti biasa bawa motor, jadi abis adzan subuh datang saya kunci stang terus masuk ke masjid untuk salat," kata Andi.

Andi menuturkan, setelah salat dan keluar masjid baru mengetahu kendaraanya tidak ada lagi di parkiran.

"Selesai salat saya keluar dengan jemaah lain, motor saya sudah gak ada. Cek cctv rupanya ada yang bawa dengan jebol kunci," kata warga Beringin Raya itu.

Andi menambahkan, usai kejadian langsung melaporkan kejadian ke pihak berwajib.

Dia berharap, peristiwa kehilangan yang merugikan itu tidak terjadi lagi di daerahnya.

Kasubag Humas Polresta Bandarlampung AKP Titin Maezunah mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. "Pelaku kejahatan itu karena ada kesempatan, jadi perlu waspada," ucapnya.

Selanjutnya Titin mengingatkan agar masyarakat menempatkan kendaraannya di lokasi yang memang bisa terpantau.

"Pastikan kendaraan tidak jauh dari pandangan," tuturnya.

Titin meminta masyarakat agar bisa menambahkan kunci tambahan kepada kendaraanya atau memberikan tanda peringatan (alarm).

"Atau bisa diberi alarm sehingga ada peringatan jika ada orang yang berniat jahat," sebutnya.

Menurut Titin, semakin cepat laporan tindak kejahatan masuk, maka semakin cepat bagi aparat kepolisian melakukan tindakan untuk mengungkap tindak kejahatan.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan