MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan langkah mengantisipasi banjir dengan program Kotaku atau Kota Tanpa Kumuh.

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, langkah awal dalam mengantisipasi banjir adalah dengan melakukan peremajaan saluran air atau drainase seperti pengerukan dan penambahan pembangunan jaringan saluran air. 

"Saluran air terlalu dangkal dan perlu dilakukan perbaikan serta pengerukan agar tidak terjadi banjir," kata Wahdi saat meninjau realisasi program Kotaku di Kelurahan Tejosari dan Kelurahan Yosorejo, Metro Timur, Rabu (5-5-2021).

Walikota mengimbau warga setempat memanfaatkan program yang diberikan dari pemerintah pusat itu. "Dukungan program Kotaku diharapkan bisa meningkatkan peran masyarakat terhadap pemeliharaan lingkungan, agar terciptanya lingkungan yang bersih, bebas sampah, nyaman dan indah," ujarnya.

Menurut Wahdi, tujuan program Kotaku untuk meningkatkan akses infrastruktur dan pelayanan dasar di pemukiman kumuh perkotaan untuk mendukung perwujudan pemukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

“Pembenahan parit ini dilakukan agar memperlancar saluran yang dapat menghambat air. Sehingga pemukiman kumuh tidak meningkat,” ucapnya.(**)

Laporan: Adipati Opie/Rio

Editor: M Furqon.