Harianmomentum--Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro memberikan
tali asih kepada warga penderita penyakit lumpuh melalui Gebyar Donor Darah
Sukarela (DDS) dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-72.
Ketua Unit
Tranfusi Darah (UTD) PMI Kota Ketro dr. Ade Kurniawan menuturkan, PMI berupaya
agar jumlah pendonor darah sukarela semakin meningkat. Pasalnya, darah hasil
donor sukarela kualitasnya lebih baik dan aman dibanding donor darah pengganti.
Walikota Metro Achmad
Pairin yang juga Ketua PMI setempat mengatakan, pendonor darah di Kota Metro
setiap tahun meningkat. Ini, dapat dilihat dari jumlah pendonor darah pada
tahun 2015 mencapai 11.248 ribu kantong, kemudian naik pada tahun 2016 menjadi
12.446 ribu kantong. Sedangkan tahun 2017 sampai bulan Agustus jumlah pendonor
darah mencapai 9310 kantong.
"Mudah-mudahan
target pertahun sebanyak 12.000 kantong bisa tercukupi. Karena target kita
perbulan itu mendapat 1000 kantong darah. Karena kebutuhan darah kita ini 1000
kantong perbulan," kata dia.
Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, kata dia, PMI Kota Metro akan merutinkan sosialisasi kepada
masyarakat. Selain itu, juga dilakukan penandatangan kerjasama (MoU) dengan
berbagai organisasi dan komunitas di Bumi Sai Wawai.
PMI Kota Metro,
kata dia, juga sangat berhati-hati dalam menentukan darah yang siap edar.
Pasalnya, dalam satu tahun darah yang tidak bisa diedarkan karena terinfeksi penyakit menular berjumlah
28 kantong.
"Jadi kita
harus berhati-hati. Jangan sampai nanti darah yang ada penyakitnya beredar. Kan
ada itu penyakit yang bisa menular lewat darah seperti HIV/Aids atau
Hepatitis," terangnya. (pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com