MOMENTUM, Panaragan--Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) memberikan pembinaan kesadaran hukum untuk menekan kriminalitas di masyarakat.

Kegiatan yang diikuti para camat dan kepala tiyuh se-Tubaba itu berlangsung di ruang rapat wakil bupati setempat, Selasa 25 Mei 2021.

Hadir sebagai pembicara, Kepala Bagian Hukum Sekdakab Tubaba Budi Sugianto, Penyuluh Ahli Madya Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung, M Zuhri.

Menurut Zuhri mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat dari tingkat kecamatan hingga tingkat tiyuh lebih sadar akan hukum.

"Kita berharap kegiatan ini kedepannya bisa meminimalisir tingkat kriminalitas di desa yang dilakukan dari kalangan remaja sampai orang dewasa. Seperti, kasus (3C) curanmor, curat dan curas. Serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," jelasnya.

Dia juga meminta pemda melalui Sekretariat Bagian Hukum untuk mengawasi tiyuh yang diajukan sebagai tiyuh binaan sadar hukum.

"Tiyuh-tiyuh harus dipantau, setelah ditunjuk sebagai tiyuh binaan sadar hukum. Bagaimana perkembangan masyarakatnya tentang tingkat kesadaran untuk tidak melakukan perbuatan melanggar hukum," tegasnya.

Ditempat yang sama, Kabag Hukum Setdakab Tubaba Budi Sugianto mengatakan, terdapat lima tiyuh yang ditunjuk sebagai desa binaan sadar hukum. 

Yakni, Tiyuh Cahyorandu Kecamatan Pagardewa, Tiyuh Kibang Mulyajaya, Kecamatan Lambukibang, dan Tiyuh Penumanganbaru, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Makarti, Kecamatan Tumijajar serta Tiyuh Gedungratu Kecamatan Tulangbawang Udik. 

"Kelima tiyuh ini sebagai percontohan. Karena Tiyuh-tiyuh ini pada tahun sebelumnya telah mengikuti kegiatan ini," ungkapnya.

Budi menjelaskan, saat ini pembuatan SK kelima tiyuh tersebut sedang dalam proses. Sembari menunggu tiyuh-tiyuh itu selesai mengisi kuisioner yang telah diberikan.

"Peran serta dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan agar menjadikan wadah ini sebagai penggerak masyarakat menjadi lebih sadar hukum," harapnya. (*)

Laporan: Solihin.

Editor: M Furqon.