MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro Berencana membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) pada tahun 2022 mendatang. Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, harus memiliki MPP untuk menunjang pelayanan agar lebih mudah.
"Kami akan pelajari kembali mengenai tata ruang, karena suatu daerah kalau tidak memiliki MPP, maka pelayanan lainnya tidak bisa menjadi pelayanan prima," kata Wahdi saat meninjau calon lokasi MPP di Terminal Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Rabu (23-6-2021).
Dia menjelaskan, dengan aset yang dimiliki Kota Metro,sebagian akan diperuntukkan sebagai paru-paru kota. Kemudian, pihaknya juga akan mempelajari kembali tentang tata ruang daerah dan akan mengurus proses perizinan ke Kemenpan RB.
Proses perencanaan pembangunan MPP tersebut segera dilakukan. Ditargetkan pembangunan MPP sudah bisa dimulai pada tahun 2022.
"Anggarannya belum, termasuk apa saja dan bagaimana mekanismenya. Tapi rencanakan untuk penganggaran menggunakan dana APBD Kota Metro," jelasnya.
Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menjelaskan, MMP tersebut nantinya menampung seluruh perizinan pada satu atap, seperti Disdukcapil, PMPTSP, Samsat, Pembuatan SIM, perbankan dan lainnya.
"Semua perizinan jadi satu atap. Untuk memudahkan masyarakat cukup disini saja. Mudah-mudahan tahun 2022 sudah bisa dimulai pembangunan fisiknya," kata dia.
Diungkapkan Bangkit, lokasi lahan di Terminal Mulyojati tersebut seluas 17.610 meter persegi termasuk lokasi hutan kota. Namun untuk lokasinya mencakup sekitar 1 hektar.(**)
Laporan: Opie/Rio
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com