MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya menekan kasus kematian pada pasien covid-19.
Menurut Gubernur Arinal Djunaidi, penyebab angka kematian covid-19 yang tinggi dikarenakan adanya faktor resiko dari pasien lansia.
"Pada usia diatas 60tahun dan memiliki komorbid (penyakit penyerta). Karena itu, pemprov terus berupaya untuk menurunkan angka kematian covid-19," jelasnya, Jumat (25-6-2021).
Pertama, gubernur menyebutkan, Pemprov Lampung berupaya melindungi masyarakat dengan percepatan vaksinasi pencegahan covid-19.
Kemudian menegakkan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
"Melaksanakan pemeriksaan rutin pada masyarakat yang berusia lanjut dan memiliki komorbid," terangnya.
Arinal melanjutkan, pemprov juga memperluas tracing atau penelusuran terhadap pasien konfirmasi dan bekerjasama dengan aparatur di tingkay desa.
"Meningkatkan testing, yang saat hingga 9000 orang perminggu. Terkait treatmen, meningkatkan mutu kesehatan sarana proses pemantauan kasus konfirmasi dan kontak erat," sebutnya.
Termasuk meningkatkan kapasitas SDM (sumberdaya manusia) yang menangani pasien covid-19. Khususnya di ruang ICU rumah sakit rujukan.
Selain itu, gubernur juga menyebutkan perlunya koordinasi dan peran pihak terkait dalam mengendalikan pandemi covid-19.
Terlebih, Lampung memiliki empat pintu masuk yang berbatasan dengan provinsi lain. "Tinggal bagaimana Lampung punya koordinasi, dan saat ini berjalan baik dan terbaik di Indonesia," ujarnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com