MOMENTUM, Metro--Setelah sempat berstatus daerah zona merah, perlahan kasus penyebaran covid-19 di Kota Metro, Provinsi Lampung, mulai terkendali.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti mengatakan, berdasarakan data sejak 26 Juni hingga 2 Juli 2021, dari 22 kelurahan di kota setempat, lima diantaranya sudah berstatus zona hijau. Kemudian, 17 kelurahan berzona kuning. Berdasarkan data tersebut, saat ini tidak ada lagi kelurahan berzona merah di Metro.

"Kalau kelurahan yang berzona hijau, itu artinya tidak ada kasus yang terjadi. Sedangkan  untuk yang berzona kuning, masih  terjadi 1 sampai 4 kasus," kata Erla Andrianti, Jumat (2-7-2021).

Menurut dia, kondisi tersebut tidak lepas dari penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.

"Agar penerapan PPKM mikro ini efektif, kita menggerakkan pamong setempat untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan program tersebut. Jadi,  penerapan PPKM skala mikro melibatkan RT dan RW. Saat ini, kita tidak melakukan penyekatan lagi kareba sudah bukan daerah zona merah lagi, sudah zona oranye," terangnya.

Dia menjelaskan, pada pelaksanaan PPKM skala mikro, para Ketua RT dan RW harus lebih aktif d melaporkan seluruh kegiatan ataupun keluar masuknya warga yang melakukan perjalanan. 

"Nanti jika ada tamu dari luar kota, harus dicek dulu. Apakah sudah dirapid atau belum. Jika belum rapid, diarahkan untuk rapid tes di puskesmas terdekat," jelasnya.

Selain itu, jika  mendapati warga yang terpapar Covid-19, langsung  dilaporkan ke puskesmas terdekat dan petugas pelayanan di Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN). 

"Jangan panik, pertama kalau ada yang bergejala langsung lapor. Jika hasilnya positif, nanti tim akan melakukan tracing terhadap keluarga. Peran RT dan RW juga akan membantu pengawasan saat isolasi, dan memastikan rumah yang bersangkutan layak tidaknya untuk dijadikan tempat isolasi mandiri," paparnya. 

Dia mengingatkan, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19. (**)

Laporan: opie/rio

Editor: munizar