MOMENTUM, Sukadana--Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur menggelar operasi Aman Nusa II guna mendukung penerapan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro darurat di wilayah setempat.

Kapolres AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, selama penerapan PPKM, petugas akan melakukan membatasi keluar masuk wilayah hukum Polres Lampung Timur (Lamtim).

"Kegiatan itu dilaksanakan berdasarkan surat telegram Kapolri yang menyampaikan perkembangan Covid-19 menunjukkan tren kenaikan yang sangat signifikan dan terdapat 15 kabupaten/kota pada delapan provinsi di luar Jawa-Bali masuk kriteria level 4 dengan kondisi darurat, dan salah satunya Lampung yakni Kota Bandarlampung," ujar AKBP Zaky.

Kapolres mengatakan, Operasi Aman Nusa II lanjutan ini terdapat tujuh satuan tugas (satgas). Diantaranya adalah, satgas deteksi, satgas binmas, satgas kepatuhan protokol kesehatan dan pengamanan vaksinasi.

Lalu, satgas Bayankes, satgas pengamanan pengawalan vaksin, satgas penegakan hukum dan satgas hubungan masyarakat (humas).

Untuk mendukung kebijakan pemerintah soal PPKM Darurat, aparat kepolisian nantinya bakal melakukan penyekatan-penyekatan di perbatasan keluar masuk Kabupaten Lampung Timur untuk random sampling swab antigen.

"Selain PPKM Mikro di tingkat RT/RW kemudian juga ada jalur kabupaten maupun kota yang kami lakukan penyekatan dengan adanya random sampling swab antigen," ujarnya.

Pihaknya juga memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap jajaran Polri dan masyarakat yang masuk ke markas Kepolisian.

Selama operasi, Polres berkoordinasi dengan BNPB, TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur dengan mengedepankan langkah pencegahan, penanggulangan dan penegakan hukum dalam menghadapi pandemik Covid-19.

Kegiatan apel Operasi Aman Nusa II dihadiri Wakil Bupati Lampung Timur H Azwar Hadi, Kasdim 0429 Lamtim Mayor Kav Joko Subroto, Kasat Pol PP dan Kepala Dinas BPBD setempat.(**)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: Agus Setyawan