MOMENTUM, Metro--Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Metro membongkar puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan terminal kota setempat, Rabu (14-7-2021).
Sekertaris Sat Pol PP Kota Metro Jose Sarmento mengatakan, pembongkaran lapak PKL itu sesuai surat edaran dinas perdagangan setempat, nomor: 300/ 336/ D-18.03/2021 yang diterbitkantanggal 2 Juli 2021 tentang pemberitahuan eksekusi lapak PKL.
"Pembongkaran lapak PKL ini bagia dari upaya penertiban kawasan terminal. Sehingga mobil angkutan umum dan penumpang lebih nyaman dan lancar keluar masuk terminal dan tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas," kata Jose.
Sat Pol PP Kota Metro mengerahkan 35 personel untuk menertibkan dan membongkar lapak-lapak PKL tersebut.
"Sebelumnya para PKL sudah diberikan imbauan untuk membongkar lapaknya sendiri. Makanya penertiban ini berjalan kondusif," terangnya.
Hal senada disampaikan Staf Bidang Penataan dan Teknisi Dinas Perdagangan Kota Metro Irwansyah. Menurut dia, pembongkaran tersebut karena keberadaan lapak PKL mengganggu akses keluar masuk kendaraan di terimnal.
"Sudah kita berikan peringatan kepada para PKL sejkak sebulan yang lalu. Kami juga sudah pernah memindahkan lapak-lapak PKL itu ke tempat yang lebih layak, tetapi masih ada saja pedagang membadel dengan kembali membuka lapak di sisi kanan kiri pintu masuk terminal. Karena itu, terpaksa kita ambil langkah tegas dengan pembongkaran," terangnya.
Matfarizi salah satu PKL mengakui, sebelumnya sudah menerima imbauan untuk tidak berdagang di kawasan terminal tersebut.
"Memang sebelumnya ada pemberitahuan. Tapi saya bingung mau pindah dagang ke mana lagi. Apalagi sekarang ini, kondisi sangat sulit karena Covid-19," keluhnya.
Para PKL berharap, pemkot setempat memberikan solusi terkait tempat usaha mereka.
"Walikota Metro agar bisa memberikan solusi dan tempat bagi kami pedagang kecil," harapnya.(**)
Laporan: Opie/Rio
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com