MOMENTUM, Gedongtataan--Kabupaten Pesawaran saat ini masuk dalam kategori daerah zona merah penyebaran covid-19 di Provinsi Lampung. Terkait kondisi tersebut, pemkab setempat telah menerapkan aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beskala Mikro.

Salah satu bentuk penerapan PPKM Mikro itu dilakukan dengan memperketat akses keluar masuk kompleks perkantoran Pemkab Pesawaran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pesawaran Effendi mengatakan, pengetatat akses menuju kompleks perkantora pemkab itu untuk mengantisipasi penularan covid-19.

"Ya, mengingat saat ini Kabupaten Pesawaran berstatus zona merah penyebaran Covid-19, tentunya kita melakukan langkah antisipasi, khususnya, menghindari ckuster perkantoran sebagai sarana pelayanan  masyarakat," kata Effendi, Rabu (14-7-2021).

Menurut dia, setiap orang yang akan masuk ke kompleks perkantoran pemkab wajib menjalani pengecekan kondisi tubuh.

"Sesuai Peraturan Bupati nomor 4 tahun 2021 tentang PPKM Mikro, semua orang, pegawai,  pejabat, dan masyarakat yang akan datang ke Pemda Pesawaran wajib menjalani pengecekan protokol kesehatan dan menyampaikan 

keperluanya ke kantor pemkab," terangnya.

Untuk melaksanakan pengecekan dan pemeriksaan tersebut, dikerahkan 22 personel Sat Pol PP yang berja pintu masuk dan keluar kompleks perkantoran Pemkab Pesawaran 

"Dalam melaksanakan tugas ini, kami tetap mengedepankan cara-cara humanis. Jika ada yang tidak patuh Prokes, ataupun suhu tubuh diatas normal, maka kami akan menyarankan untuk putar balik," jelasnya.

Berdasarkan data hingga 14 Juli 2021 jumlah kasus positi covid-19 di Kabupaten Pesawaran mencapai 1.561 orang. Dari jumlah tersebut, 1.227 orang telah selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan kasus kematian akibat covid-19 mencapai 93 orang. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar