Pringsewu Sentra Ikan Koi Terbesar di Lampung

Tanggal 16 Jul 2021 - Laporan - 620 Views
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meninjau sentra budidaya ikan hias koi terbesar di Provinsi Lampung.

MOMENTUM, Pringsewu--Kabupaten Pringsewu menjadi salah satu sentra budidaya ikan koi terbesar di Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Jumat (16-7-2021).

"Kemarin, saya mengunjungi 481 Koi Farm yang menjadi salah satu pusat pembudidayaan ikab hias di Provinsi Lampung," kata dia. 

Menurut dia, pusat pembudidyaan ikan hias di Dusun Karangkumbang, Pekon/Desa Margakaya, Kecamatan Pringsewu bisa menjadi salah satu icon di Bumi Jejama Secancanan.

"Pemerintah daerah setempat terus berupaya mengembangkan potensi ini," ujarnya.

Bahkan, Fauzi menyebutkan, Pemkab Pringsewu akan berusaha terus mendorong pengembangan usaha budidaya ikan hias tersebut sehingga nantinya bukan saja terbesar dalam kuantitas, tetapi juga terbaik dalam kualitas.

Wabup Fauzi mengaku bangga, karena hasil budidaya ikan koi dari Pringsewu bukan saja terkenal sebagai penyuplai ke berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Terlebih, kini produksinya pun memenuhi kebutuhan di sejumlah provinsi seperti Bengkulu maupun Sumatera Selatan.

Untuk itu, OPD terkait seperti Dinas Perikanan untuk melakukan pembinaan, juga Dinas Koperindag untuk membantu pemasaran, serta Dinas Kominfo untuk membantu menyebarluaskan informasi terkait potensi ikan koi ini. "Intinya Pemkab Pringsewu akan mendorong dan memfasilitasi dibentuknya komunitas-komunitas ikan koi di Kabupaten Pringsewu," ucapnya.

Sementara itu, pembudidaya serta pemilik 481 Koi Farm Pringsewu, Hidayat mengatakan, usaha budidaya ikan koi miliknya dirintis sejak 2018 lalu dan hingga kini terus mengalami perkembangan.

Menurut dia, saat ini baru melayani pembelian online serta menyuplai kios-kios ikan hias yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Lampung, seperti Bandarlampung, Metro dan Kotabumi.

Untuk keluar Provinsi Lampung, terbanyak dikirim ke Palembang dan Bengkulu. Dalam seminggu bisa mengirimkan hingga tujuh kali ke luar Provinsi Lampung, dengan sekali kirim lebih dari 150 ekor. "Untuk harga bervariasi, tergantung dari jenis dan ukuran, untuk yang berukuran besar mencapai Rp1,5 juta per-ekornya," terang Hidayat.

Terkait benih, Hidayat mengaku mendapatkannya dari Pulau Jawa, dan sebagian diimpor dari Jepang. "Saya tetap berharap kepada Pemkab Pringsewu dapat memberikan bimbingan atau pembinaan, serta akses untuk lebih memperkenalkan kepada para penghobi ikan hias, sekaligus memperluas pangsa pasar," harapnya.

Wabub didampingi Kadis Koperindag Bambang Suhermanu, Camat Pringsewu Moudy Ary Nazolla, Kabid Perikanan Budidaya dan Tangkap Dinas Perikanan Pringsewu Hijrah Amin, Koordinator Program Kotaku setempat M Ridwan serta Kapekon Margakaya Abidin.(**)

Laporan: Sulistyo

Editor: Agus Setyawan

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Rapat Paripurna Istimewa HUT ke 25 Kabupaten ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Memaksimalkan capaian program pembangun ...


Polsek Punggur Salurkan Bansos kepada Warga K ...

MOMENTUM, Punggur--Kepolisian Sektor (Polsek) Punggur, Polres Lam ...


Mengenal Sosok Kadis Pariwisata dan Kebudayaa ...

MOMENTUM, Kalianda--Kurnia Oktaviani S.Sos MM atau yang lebih akr ...


Cegah DBD, Kapolsek Selagai Lingga Lakukan Fo ...

MOMENTUM, Selagailingga--Aktif berupaya mencegah berkembangnya pe ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com