MOMENTUM, Bandarlampung-- Pandemi corona virus disease (Covid-19) yang melanda tanah air, tak menyurutkan niat umat muslim untuk berkurban.
Seperti di Masjid Babussalam, Kelurahan Pinangjaya, Kecamatan Kemiling contohnya.
Di tengah kesulitan ekonomi akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kota Bandarlampung, masyarakat tetap antusias menyisihkan sebagian rezekinya.
"Alhamdulillah. Meski di tengah himpitan ekonomi, warga di lingkungan Masjid Babussalam tetap banyak yang berkurban tahun ini," ujar Ketua Takmir Masjid Babusallam, Abdurrahman, Selasa (20-7-2021).
Baca juga: Masjid Babussalam sembelih 29 Ekor Hewan Kurban
Kepada harianmomentum.com dia menyebutkan, ada 34 ekor hewan kurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah.
"Total ada 34 ekor. Tiga sapi dan 31 ekor kambing," jelasnya.
Sementara tahun lalu hanya tercatat sebanyak 33 ekor hewan kurban. "Artinya ada sedikit peningkatan," katanya.
Dia menjelaskan, sebelum pemotongan hewan, para warga yang berkurban terlebih dahulu dikumpulkan di masjid untuk acara serah terima dan berdoa bersama.
"Nanti, setelah semua proses selesai, daging kurban akan langsung dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya," kata dia.
Menurut dia, berkurban merupakan suatu bentuk ibadah kepada Allah SWT serta cara mensyukuri rezeki yang diperoleh.
Dia berharap, seluruh warga yang berkurban mendapat balasan pahala yang setimpal dari Allah Swt.
"Semoga Allah Swt melapangkan pintu rezeki warga Pinangjaya. Terutama yang bermukim di sekitar Masjid Babussalam. Sehingga tahun depan jumlah hewan kurban yang dipotong bertambah dari tahun ini. Amin," pungkasnya. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Andi Panjaitan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com