MOMENTUM, Panaragan--Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) menerjunkan tim pemantauan pada beberapa lokasi pemotongan hewan kurban yang tersebar di sembilan kecamatan se Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Kepala Disnakkeswan Tubaba drh Nazaruddin menjelaskan, tim tersebut beranggotakan empat dokter hewan dan 15 petugas inseminator serta dua paramedik. Mereka bertugas memeriksa kesehatan hewan yang akan dan sudah dipotong.
“Sampai hari ini tidak ditemukan adanya permasalahan terhadap hewan kurban yang dipotong oleh umat Islam di Tubaba," jelasnya, Rabu (21-7-2021).
Kadis menyatakan, sebelum Idul Adha 1442 Hijriyah/20 Juli 2021 pihaknya juga telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan di beberapa lokasi penjualan hewan kurban untuk memastikan kelayakannya.
"Mudah-mudahan sampai hari terakhir pemantauan besok tidak ada permasalahan menyangkut kesehatan hewan kurban di Tubaba,” kata Nazaruddin.
Kegiatan pemantauan kesehatan hewan kurban di Kabupaten Tulangbawang Barat telah dilaksanakan mulai 14 Juli hingga Kamis 22 Juli 2021.
Pemeriksaan hewan kurban meliputi pemeriksaan sebelum pemotongan (ante mortem) dan pemeriksaan sesudah pemotongan (post mortem).
"Pada prinsipnya, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kelayakan hewan kurban. Antara lain tidak menunjukkan gejala klinis penyakit hewan menular dan menentukan status hewan tersebut dapat dipotong, ditunda atau tidak boleh dipotong," tegasnya.
Disnakkeswan Tubaba juga telah mensosialisasikan kepada takmir masjid dan panitia kurban untuk menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban. (**)
Laporan: Solihin
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com