MOMENTUM, Metro--Jumlah angka pengangguran di Kota Metro diprediksi makin meningkat. Salah satu penyebabnya, dampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pencegahan covid-19.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro, saat ini angka pengangguran di kota berslogan Bumi Sai Wawai itu mencapai 4.312 jiwa.

Kepala Bidang Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Metro Aprizal mengatakan, angka pengangguran kemungkinan akan bertambah.

"Contohnya saja mereka yang selama ini memiliki usaha atau berwirausaha mandiri, dengan terdampaknya virus corona ada yang mengalami penurunan pendapatan bahkan ada yang gulung tikar," kata dia pada Harianmomentum.com, Selasa (27-7-2021).

Salain itu, penambahan angka pengangguran juga dipicu dangan banyaknya warga yang kembali dari perantaun, akibat penerapan PPKM. 

"Penyebab lainnya penambahan pengangguran, ada warga Metro yang pulang dari luar daerah, karena sudah tidak lagi bekerja di tempat perantauanya. Sampai di seni, mereka jugakesulitan mendapatkan pekerjaan," terangnya.

Meski demikian, dia mengatakan belum  memiliki data spesifik terkait penambahan angka pengangguran di Kota Metro saat ini.

"Itu salah satu indikator kemungkinan pengangguran diperkirakan mengalami kenaikan. Tapi secara resmi kita belum mendapatkan datanya. Selama ini karena data yang kita dapat melalui BPS," ucapnya.

Selama ini Disnaker Kota Metro terus berupaya mengatasi angka pengangguran dengan memberikan pelatihan-pelatihan wirausaha kepada masyarakat. 

"Beberapa waktu lalu kami menggelar program pelatiha wirausaha. Program tersebut diharapkan dapat menjadi bekal masyarakat untuk membuka usaha mandiri, bahkan merekrut tenaga kerja," terangnya.   

Saat ini Disnaker Kota Metro juga mengalami kendala dalam melaksanakan program pelatihan wirausaha dan ketenagakerjaan, akibat penerapan PPKM.  

"Rencananya kita akan mengirim peserta untuk mengikuti pelatihan ketenagakerjaan ke balai besar di Kota Serang, Banten. Tapi, belum bisa kita lakukan karena adanya penerapan PPKM," ungkapnya.

Selain program pelatihan, untuk mengurangi pengangguran, Disnaker Kota Metro juga rutin berkoordinasi dengan sejumnlah perusahaan, untuk menginformasikan lowoang kerja kepada masyarakat. 

"Kami mencari informasi lowongan kerja ke sejumlah perusahaan. Informasi itu, kita sampaikan melalui surat kepada pihak kecamatan, kelurahan dan kominfo untuk diteruskan kepada masyarakat," terangnya. (**)

Laporan: Opi/Rio

Editor: Munizar