MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro memberikan dana Rp75 juta per kelurahan guna penangan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri atau isoman.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Metro, Diah Widiyani mengatakan selain untuk membantu warga yang isoman. Dana yang dikelola kelurahan juga untuk mengaktifkan KTN, satgas, serta dasawisma.

"Setiap kelurahan diberi anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp75 juta. Tujuannya, meningkatkan kinerja kelurahan dalam memperkuat satgas dan KTN. Selain itu ada juga untuk bantuan sembako kepada warga yang isoman," kata dia mewakili Kepala BPKAD Kota Metro, Supriyadi pada Harianmomentum.com, Kamis (5-8-2021).

Dikatakannya pula, anggaran Rp75 juta setiap kelurahan tersebut telah dialokasikan sejak April 2021.

"Yang mengelola kelurahan. Sejak bulan April sudah dialokasikan. Saat ini udah terealisasi sekitar 30 persen," ujarnya.

Sementara, lanjut dia, bantuan sembako terhadap warga yang melakukan isoman bersumber dari dana tersebut hanya disediakan beberapa paket sembako saja.

"Paket sembako sekitar sepuluh hingga dua puluh paket saja, untuk jaga-jaga jika bantuan paket sembako dari Dinsos terlambat," terangnya.

Dia berharap, dengan oengalokasian anggaran perkelurahan itu. Pihak kelurahan mampu menekan angka penambahan kasus Covid-19 diwilayahnya masing-masing.

"Anggarannya masih kecil. Tapi mudah-mudahan mampu meningkatkan kinerja kelurahan dan peran KTN," harapnya.(**)

Laporan: Opie/Rio.

Editor: M Furqon.