MOMENTUM, Bandarlampung--Biaya vaksinasi gotong royong bagi perusahaan menurun dari Rp800an menjadi Rp612 ribu untuk dua dosis.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, untuk satu dosis dipatok harga Rp306 ribu. Rinciannya: Rp188.894 harga dosis ditambah Rp117.110 untuk tarif pelayanan.

"Untuk harganya sendiri saat ini sudah diturunkan. Jadi untuk dua dosis totalnya Rp612 ribu," kata Fahrizal saat diwawancarai, Senin (23-8-2021).

Karena itu, dia pun mendorong perusahaan-perusahaan swasta di Lampung mempercepat pelaksanaan vaksinasi pencegahan covid-19 secara gotong royong.

"Kita bersama seperti Forkopimda, organisasi pengusaha dan lainnya untuk lakukan percepatan vaksinasi gotong royong. Supaya setelah vaksin ini tersalurkan, pegawai kembali produksi bekerja," terangnya.

Dia menjelaskan, vaksin gotong royong dimaksudkan bagi perusahaan-perusahaan swasta yang memiliki kemampuan finansial dan banyak karyawan.

"Vaksin Gotong royong ini berbeda dengan vaksin dari pemerintah. Karena kalau pemerintah tidak berbayar. Sedangkan gotong royong itu biaya vaksinnya ditanggung oleh perusahaan," jelasnya.

Bagi perusahaan yang ingin vaksinasi gotong royong bisa langsung mendata jumlahnya dan diserahkan kepada PT Kimia Farma.

Dia meyakini, jika percepatan vaksinasi gotong royong bisa terlaksana maka, aktifitas perekonomian Lampung bisa kembali normal.

"Seperti di Jakarta, pabrik dan mal mulai buka ini kan agar ekonomi bergerak. supaya bisa beroperasi pekerjanya harus vaksin. Orang yang berkunjung juga di vaksin, agar bisa aktivitas secara normal," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW