MOMENTUM, Gedongtataan--Vaksinasi bagi pelajar menjadi syarat yang harus dipenuhi guna menjamin pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbebas dari penularan Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau vaksinasi massal bagi remaja di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Gedongtataan, Pesawaran, Kamis (2-9-2021).

Presiden menyampaikan pentingnya vaksinasi bagi siswa guna mempercepat pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Kedatangan saya untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi siswa siswi di SMP Negeri 1 Gedongtataan, Pesawaran. Tadi saya lihat semua berjalan lancar. Diharapkan secepatnya para pelajar bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka," terangnya.

Menurut dia, vaksinasi juga memberikan perlindungan maksimal guna mencegah muncupnya cluster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, dalam kunjungan presiden, dia diberi arahan untuk memastikan seluruh guru yang ada di Pesawaran harus mendapatkan vaksinasi.

"Yang pertama pak presiden ingin tau apakah guru sudah semuanya divaksin, kemudian beliau juga mengatakan akan menambah dosis vaksin yang di khususkan untuk para pelajar," terangnya.

Dendi mengatakan, dosis vaksin untuk pelajar dalam waktu dekat akan ditambah, dan pihaknya siap untuk melakukan vaksinasi tersebut baik di sekolah maupun di fasilitas kesehatan yang ada.

"Kalau dari kami sudah siap dalam pelaksanaannya, namun kemarin itu terkendala dengan stok vaksin yang terbatas makanya kami belum bisa melaksanakan, namun karena sudah ada arahan akan ditambah dosis vaksinnya tentu kita siap," katanya.

Menurut data pemkab setempat, jumlah pelajar sekitar 48 ribu untuk semua jenjang. "Jadi kami butuh dosis vaksin itu sekitar 96 ribu dosis untuk dua kali vaksin. Saat ini menurut data kita baru 1,2 persen yang sudah diberikan vaksin," terangnya.

Selain penambahan dosis vaksin, presiden juga memberi arahan peningkatan tracing yang harus dilakukan oleh satgas covid-19 yang ada di daerah.

"Saat ini Pesawaran baru 1 banding 15 untuk tracing, maka dari itu kita disuruh untuk meningkatkan tracing, dan beliau juga akan memberikan tambahan swab antigen yang akan dikirimkan oleh beliau melalui menteri BUMN nanti," katanya.

Hadir dalam kunjungan presiden ke Pesawaran, antara lain Menteri BUMN Erick Tohir, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Unsur TNI, Kepolisian serta sejumlah Forkopimda.

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Furqon.