MOMENTUM, Metro--Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro dibantu aparat kepolisian dan TNI membongkar paksa lima lapo (kedai) tuak di Pasar Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Kamis (9-9-2021).

Pembongkaran tersebut sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan lapo tuak itu.

"Berdasarkan laporan warga, selain menjual meniuman keras tradisional jenis tuak,lapo itu dijadikan tempat mabuk-mabukan. Tiap malam ada musik, ada pemandu lagunya juga. Jadi masyarakat sekitar tidak nyaman. Luruh dan camat juga sudah melaporkan masalah ini," kata Kabid Penegakkan Perda Sat Pol-PP Kota Metro Yoseph Nenotaek.

Sebelumnya, pemkot juga telah memberikan imbauan secara lisan dan tertulis agar pengelola lapo tuak itu segera menutup tempat usahanya, karena melanggara peraturan daerah setempat.

"Saat pembongkaran tadi kami menemukan ratusan botol miras berbagai merk dengan kadar alkohol rata-rata 35 persen. Ini salah satu bukti, pelanggaran Perda,"  terangnya.

Indra petugas keamanan Pasar Tejoagung mengatakan, lima lapo tuak yang dibongkar itu sudah kosong sejak dua hari lalu.

"Sudah dua malam ini tidak ada orang di lapo tuak itu. Tidak ada aktivitas. Kalau biasanya, ya ramai kadang sampai subuh. Ada musik-musik keras, ada penyanyinya juga," ungkapnya.

Salian itu, kata dia,  di lapo tuak itu  ada wanita penghibur untuk menemani  pengunjung.

"Yang saya tahu kalau malam itu ramai orang pada minum di sini, ada ceweknya juga. Kebetulan saya kontrol keamanan d isini," ungkapnya. (**)

Laporan: opi/rio

Editor: Munizar