MOMENTUM, Metro--Tim gabungan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Metro, mengunjungi pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil dan menengah (UKM) di delapan lokasi berbeda, Selasa (21-9-2021).
Kunjungan yang diketuai Staf Ahli Pemkot Metro Komarudin itu, bertujuan menggali potensi pengembangan UMKM dari segi pemasaran, maupun pengembangan produk.
"Kedepannya program Walikota dan Wakil Walikota Metro yang tertuang dalam RPJMD akan menjadi cikal bakal industri kreatif dan ekonomi kreatif dengan memberikan wadah bagi komunitas di Kota Metro sebagai identifikasi dalam menemukan produk-produk unggulan Metro," kata Komarudin.
Menurut dia, pengertian ekonomi kreatif adalah sebuah sistem kegiatan manusia yang berhubungan dengan kreasi, produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa yang bernilai bagi para konsumen pasaran.
"Sedangkan industri kreatif adalah proses penciptaan, kreativitas, dan ide dari seseorang atau sekelompok orang yang dapat menghasilkan sebuah karya, tanpa mengeksploitasi sumber daya alam, serta dapat dijadikan produk ekonomi yang menghasilkan," jelasnya.
Pelaku UKM dan IKM yang dikunjungi itu: Jan Ayu Ecoprint design level Nasional Internasional di Kelurahan Yosodadi, Telaga Rizqy Susu kambing etawa. Rumah Tapis Dewi Sartika, Keripik Tunas Metro, Dela Tapis Tejosari, Bakso Kembar, Kopi Gue Margorejo, Oseri Abon Margodadi. (**)
Laporan: Opie/Rio
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com