Buruh Tani Ditemukan Tewas Tergeletak di Pematang Sawah

Tanggal 10 Okt 2021 - Laporan - 556 Views
Suasana dirumah korban Lasono korban tewas digigit ular saat mencari ikan malam hari.

MOMENTUM, Adiluwih--Seorang buruh tani Lasono (63), warga Pekon Kutawaringin, Kecamatan Adiluih, Kabupaten Pringsewu, tewas saat mencari ikan di sawah. Diduga, akibat digigit ular berbisa.

Menurut saksi mata Dedi Sutrisno (37) warga  Adiluwih, pada Sabtu (9-10-2021) sekitar pukul 22.30 WIB, dia dan  rekannya, Deni Rudianto (30) mencari burung di areal persawahan Pekon Adiluwih.

Keduanya sempat melihat sorot lampu senter di tengah areal sawah. Ketika didekati,  saksi terkejut karena melihat ada seorang pria tua dalam posisi tergeletak lemas di pematang sawah. Dari mulutnya mengeluarkan busa dan nafas sesak mendengkur.

Melihat itu, saksi berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar juga mencoba menghubungi dokter yang tinggal di Adiluwih serta aparat kepolisian.

Tidak lama dari itu, dokter datang melakukan pemeriksaan. Ternyata nadi dan pupil korban sudah tidak ada respon. Korban kemudian dibawa ke salah satu klinik di Adiluwih guna mendapatkan penangan lebih lanjut.

Saat korban tiba di klinik dan dilakukan pemeriksaan, tenaga medis menyatakan korban sudah tidak bernyawa. Ditemukan dua luka di kaki korban yang diduga bekas gigitan ular.

Sementara itu istri korban Sulistiana (48) mengaku kaget mendengar kabar suaminya meninggal. Padahal dia tidak mengetahui kalau suaminya pada malam itu pergi mencari ikan disawah.

"Saya tidak tau kalau suami saya pergi cari ikan, malah denger kabar seperti ini,"ucapnya lirih.

Kapolsek Sukoharjo Iptu Timur Irawan membenarkan diwilayah hukumnya ada korban tewas diduga digigit ular, berdasarkan laporan dari masyarakat.

"Benar pada Sabtu malam (9/10/2021) sekitar pukul 22.30 Wib, petugas piket menerima laporan ada seorang  warga Pekon Kutawaringin bernama Lasono  tewas akibat digigit ular saat mencari ikan disawah," terang Kapolsek  mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Minggu (10-10-2021).

Setelah menerima laporan warga,  pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personil guna melakukan proses olah TKP dan identifikasi terhadap korban. Disekitar TKP korban ditemukan sejumlah barang seperti lampu senter, sebilah golok dan beberapa jenis ikan dalam bungkus plastik hasil tangkapan korban.

Hasil olah TKP, Identifikasi dan pemeriksaan jenazah yang dilakukan bersama tenaga medis menemukan  adanya dua luka kecil yang identik dengan bekas gigitan ular, berada dibagian kaki sebelah kiri korban.

"Penyebab kematian korban masih kami dalami, namun kuat dugaan akibat digigit ular berbisa," ungkapnya.

Hal tersebut diperkuat  adanya buih warna putih yang keluar dari mulut korban dan tidak ditemukannya luka bekas tanda kekerasan ditubuh korban.

Atas terjadinya peritiwa tersebut keluarga  mengaku menerima dan mengiklaskan kematian korban serta menolak untuk dilakukan proses outopsi.

"Tadi malam jenazah korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman," imbuh Timur Irawan. (*)

Laporan: Sulistyo

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Balita di Lamteng Jadi Korban Pencabulan ...

MOMENTUM, Anakratuaji--Pria paruh baya berinisial SK (46), ditang ...


Jadi Saksi Kasus Korupsi, Inspektur Inspektor ...

MOMENTUM, Kotabumi--Menjadi saksi kasus dugaan tindak pidana koru ...


Komplotan Curanmor di Lamteng Diamankan, Satu ...

MOMENTUM, Padangratu--Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Presisi P ...


Peringati Hari KI, Kemenkumham Sebut 10 Ribu ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com