Pupuk Subdisi pada Musim Tanam Ini Bekurang

Tanggal 08 Nov 2021 - Laporan - 670 Views
Kepala DKP3 Kota Metro, Herry Wiratno.

MOMENTUM, Metro--Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro mengingatkan petani pada masa tanam (MT) 1 terjadi pengurangan jumlah pupuk bersubsidi.

Kepala DKP3 Kota Metro, Herry Wiratno mengatakan, MT 1 di Bumi Sai Wawai yang siap ditanami padi seluas 2.923 hektare.

"Semula kami mengusulkan pupuk untuk 2.944 hektare. Namun, yang mendapat air dari rekomendasi PU seluas 2.923 hektare," kata dia pada Harianmomentum.com, Senin (8-11-2021).

Disebutkan, pupuk bersubsidi yang dialokasikan pada MT 1 tahun ini: Urea sebanyak 1.080 ton, Petroganik sebesar 146 ton, Phonska sebesar 768 ton, SP 36 sebesar 235 ton, dan pupuk ZA 52 ton.

Dia menjelaskan, untuk kelangkaan pupuk subsidi yang terjadi itu tidak benar. Hanya saja kuota nya saat ini di batasi.

"Untuk pupuk subsidi saat ini sedang terjadi penurunan. Kalau turun iya, tapi tidak langka. Pupuk langka itu tidak sesuai dengan kenyataan," jelasnya.

Dia menambahkan, dalam pengurangan kuota pupuk subsidi tahun ini dalam sehektarnya dialokasikan 60 persen dari tahun sebelumnya.

"Misal, kita mengusulkan Urea 150 kg perhektar tapi alokasi dari pusat kita hanya 60 persen. Itu yang saat ini dikeluhkan oleh petani saat ini. Kalau langka tidak," tambahnya.

saat ini, jelasnya lagi, pupuk subsidi merek ZA yang dialokasikan di tahun 2021 atau MT 1 sebesar 52 ton. Yang tersalurkan 33,50 ton dan memiliki sisa yang belum di tebus sebesar 18,50 ton.

Kemudian, untuk pupuk SP 36 pada MT 1 ini yang dialokasikan sebesar 235 ton yang sudah tersalurkan 149,30 ton dan yang belum di tebus 85,70 ton pupuk jenis SP 36 .

Untuk pupuk subsidi jenis Phonska yang dialokasikan sebesar 768 ton dan yang tersalurkan sebanyak 653,30 ton. Masih ada 114,70 ton yang belum ditebus.

Untuk pupuk subsidi jenis Petroganik yang dialokasikan 146 ton yang tersalurkan 60,28 ton dan yang belum di tebus 85,72 ton

Untuk pupuk Urea bersubsidi yang dialokasikan sebesar 1.080 ton yang sudah tersalurkan 758,30 ton dan yang belum di tebus 321,70 ton.(**)

Laporan: Adipati Opie/Rio
Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kunjungan Kerja Proyek Food Systems, Land Use ...

MOMENTUM, Semarang--Tim Deputy National Project Director Folur me ...


Maret 2024, BI: Indeks Keyakinan Konsumen Lam ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Keyakinan masyarakat Lampung terhadap ki ...


Kabar Gembira, RS Belleza Kedaton Kini Layani ...

MOMENTUM, Bandarlampung--'Kabar gembira bagi masyarakat Lampung. ...


Pabrik Gula SGN, Sudah Siap Memulai Giling 20 ...

MOMENTUM, Surabaya--Stok gula konsumsi nasional dalam waktu dekat ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com