MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro mengatur tata ruang pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan kota fantastis lima tahun kedepan.

"Kita harus bisa menggiring masyarakat Kota Metro dan luar daerah untuk berfikir ke depan Kota Metro sebagai kota fantastis. Tentu dengan didukung adanya pusat kota yang mempunyai ciri khas," kata Walikota Metro Wahdi, Sabtu (20-11-2021).

Oleh sebab itu, dia melanjutkan, perencanaan tata ruang dan pengembangan wilayah Kota Metro harus dapat mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan investasi.

“Kita dapat mengarahkan pembangunan dengan memanfaatkan ruang wilayah secara serasi, selaras, seimbang, berdayaguna, berhasil guna, berbudaya dan berkelanjutan. Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Maka diperlukan pemeliharaan ketahanan nasional, maka disusunnya RT RW Kota Metro,” ujarnya.

Dalam realisasinya, Wahdi menambahkan, pada peta ATR/BPN perlu perlu analisis yang baik agar pelaksanaannya tepat sasaran.

"Saran dan masukan dari masyarakat juga harus menjadi perhatian kebijakan dan strategi penataan ruang guna mewujudkan visi dan misi Kota Metro yakni Metro berkelanjutan," tambahnya.

Sementara, Plt Kepala Bappeda Kota Metro, I Made Suwanda, menjelaskan perubahan rencana tata ruang wilayah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Metro No. 01 tahun 2012, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Metro tahun 2011-2031 dan Revisi Perda RT RW ini dilatar belakangi UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

"Tujuan kegiatan ini untuk menjalankan tujuan visi dan misi serta program kerja kepala daerah Kota Metro sebagai pedoman arah pembangunan jangka waktu lima tahun ke depan," jelasnya.

Laporan: Adipati Opie/Rio
Editor: M Furqon.