MOMENTUM, Krui--Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menyatakan tidak mengurangi atau menghentikan tenaga kontrak daerah (TKD).

"Para TKD tidak usah khawatir, saya taruhannya," tegas Agus di sela-sela rapat koordinasi (rakor) bulanan Pemkab Pesisir Barat (Pesibar) di Lamban Apung Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (24-11-2021).

Menurut dia, keberadaan TKD di Pemkab Pesibar berperanan besar dalam kelangsungan roda pemerintahan dan menyukseskan program pemerintah.

"Yang melakukan pelayanan medis hingga tingkat paling bawah menyelesaikan permasalahan vaksin Covid-19, mereka adalah para teanga medis berstatus TKD. Yang melayani masyarakat Pesibar membuat dokumen administrasi kependudukan, mereka adalah TKD di Disdukcapil, begitu juga dengan bidang lainnya," lanjut Agus.

Bahkan, dia meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk segera melakukan pengkajian tunjangan kinerja untuk aparatur pemerintah. "Tunjangan kinerja (tukin) akan dikurangi untuk disedekahkan guna menggaji para TKD," ungkapnya.

Terhadap kebijakan yang membela TKD, Agus juga meminta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menjalankan kebijakan tersebut.

"Siapapun, 34 OPD yang tidak sanggup silakan mundur. Masih banyak yang bisa dan sanggup menjadi kepala dinas, gratis. Daripada harus memberhentikan ribuan TKD. Mereka sudah mati-matian membantu kita," kata Agus

Karena itu, dia kembali menegaskan tidak akan mengurangi jumlah tenaga kontrak. "Para TKD tidak usah khawatir, saya taruhannya. Pengurangan TKD dipastikan ditunda," katanya.

Bahkan, bagi tenaga kontrak yang sempat diberhentikan, akan dikaji ulang untuk bisa kemnbali diangkat. Sembari berhadap, pada tahun berikutnya kemampuan anggaran sudah pulih.

"Saya minta (pengurangan TKD) ditunda. Saya minta kalian (para pejabat) mengalah, demi kehormatan keluarga kita para TKD," tegasnya. (*)

Laporan: Agung Sutrisno
Editor: M Furqon.