Buka Festival Kemilau, Gubernur Harapkan Tapis Dikenal di Mancanegara

Tanggal 24 Nov 2021 - Laporan - 375 Views
Gubernur Arinal Djunaidi.

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi berkomitmen mempromosikan tapis Lampung hingga ke mancanegara.

Karena itu, diharapkan melalui Festival Kemilau Tapis Lampung bisa menjadi awal dalam mewujudkan hal tersebut.

Hal itu disampaikan Arinal saat membuka Festival Kemilau Tapis Lampung di Hotel Sheraton, Rabu (24-11-2021).

"Saya berharap Tapis Lampung akan meluncur lebih tinggi dan terkenal lagi," kata gubernur.

Untuk itu, Pemprov Lampung juga akan terus mendorong para perajin untuk meningkatkan kualitas dan mutu produk hasilnya.

Sehingga mampu bersaing dengan produk-produk di tingkat nasional, regional bahkan Internasional.

Terlebih saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Lampung.

Sehingga, seluruh rakyat Indonesia pun menyaksikan pakaian adat Lampung yang dikenakan presiden.

"Kita bangga melihat presiden menggunakan pakaian tumpal, itu yang menginisiasi saya, saya minta kepada beliau dan alhamdulillah diterima. Tapi sempat diprotes kenapa bukan tapis," terangnya. 

Arinal pun menjelaskan, untuk pakaian yang dikenakan oleh laki-laki mayoritas tumpal. "Makanya kita harus segera melakukan pendekatan agar masyarakat juga kita lebih tahu bahwa sesungguhnya pakaian adat Lampung untuk laki-lakinya yaitu tumpal," jelasnya.

Selain itu, gubernur berharap melalui festival itu dapat mendorong semangat kecintaan dan kebanggaan terhadap tapis sebagai salah satu warisan kearifan lokal masyarakat Lampung.

Gubernur juga berencana akan membuat souvenir yang berasal dari keindahan kain tapis. 

"Jadi setiap ada tamu dari luar yang datang akan diberikan cendera mata tersebut, sehingga dunia tahu Lampung itu indah dan berwibawa," terangnya.

Sementara, Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal menyampaikan, bagi masyarakat tapis dianggap sebagai kain yang memiliki makna simbolis yang sangat mendalam sebagai lambang kesucian dan wujud kepercayaan terhadap samg pencipta alam

"Zaman dahulu kain tapis hanya dipakai untuk kalangan eksklusif dan digunakan dalam upacara adat Lampung yaitu Lampung saibatin dan pepadun," ujarnya.

Namun, seiring perkembangan zaman, kain tapis telah berkembang menjadi fashion yang kreatif, modern dan bernilai ekonomi tinggi. 

"Mulai dari aksesoris, craft, busana, art interior yang unik dan berkualitas,” jelasnya.

Riana mengatakan, dengan sering digelar ajang pameran kriya terutama kain tapis dalam beberapa tahun ini menunjukkan perkembangan yang sangat postif.

Hal itu tidak terlepas dari perhatian dan dukungan dari Pemprov Lampung dan mitra UMKM perajin Lampung dalam memajukan Tapis di Sai Bumi Ruwa Jurai

"Saya sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Lampung mengajak masyarakat untuk bersama-sama memakai produk dalam negeri terutama khas daerah yang sudah semakin berkualitas dan menarik," ajaknya. (**)

Editor: Agung DW

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pemprov Lampung Silaturahmi dengan Pangdam II ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Pemerintah Provinsi Lampung menggelar ...


Transaksi e-Katalog di Lampung Tembus Rp826,7 ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah transaksi katalog elektronik (e-k ...


Penjabat Bupati Pringsewu Berkunjung ke Rumah ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo Kurniaw ...


Baturaja Bangun Sejumlah Infrastruktur dengan ...

MOMENTUM, Kotabumi--Pemerintah Desa Baturaja Kecamatan Sungkai Ut ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com