Pesawaran Diproyeksi Menjadi Sentra Jagung Terbesar di Lampung

Tanggal 29 Nov 2021 - Laporan - 667 Views
Bupati Pesawaran Dendi Ramadahion bersama pengurus Koperasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tani Makmur Sejahtera Provinsi Lampung membahas program pengemebangan budidaya tanaman jagung

MOMENTUM, Gedongtataan--Pengembangan potensi sektor pertanian dan perkebunan menjadi salah satu prioritas program kerja Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

Terkait hal tersebut, Pemkab Pesawaran bersama HKTI akan mencanangkan program kawasan pertanian komoditi jagung terbesar di Provinsi Lampung.

Hal tersebut terungkap saat audiensi rombongan pengurus Koperasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tani Makmur Sejahtera Provinsi Lampung dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramahdona dan jajaranya, Senin (29-11-2021).

"Kami datang hari ini membawa sebuah program, yang tujuan menjadikan para petani khususnya petani jagungdi Kabupaten Pesawaran sebagai raja di lahannya sendiri. Dengan mempersiapkan segala kebutuhan budidaya jagung yang dibutuhkan mulai dari hulu sampai hilir," kata Ketua Koperasi HKTI Provinsi Lampung Friandi Irawan usai audiensi dengan Bupati Pesawaran .

Friandi mengatakan, untuk menjamin kesejahteraan para petani jagung yang di Kabupaten Pesawaran, diperlukan penetapan harga jual standar setiap panen berlangsung. Sehingga stabilitas harga tetap terjaga.

"Hari ini kami juga membawa para investor yang nantinya akan mengambil hasil panen jagung dari petani, tentu dengan harga yang menguntungkan petani," terangnya.

Menurut dia, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi besar menjadi sentra penghasil komoditi jagung terbesar di Lampung. Mengingat luas lahan yang dimiliki saat ini, kemudian jarak yang dekat dengan pelabuhan serta nantinya Pesawaran memiliki kawasan industri yang kemungkinan akan dibangun pabrik olahan jagung pasca panen.

"Kami yakin dengan program yang dibawa pada hari ini dapat meningkatkan perekonomian para petani jagung, karena program ini sangat berbeda dengan KUR Tani yang lain. Kami tidak memberi uang tapi memberikan kebutuhan budidaya, kepastian harga pembelian untuk meningkatkan kesejahteraan  petani," ungkapnya.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berharap, program tersebut segera berjalan pada musim tanam bulan Januari 2022. Untuk tahap awal akan dimulai di lahan seluas 2.500 hektare. 

"Jadi pada program ini, HKTI akan mendampingi para petani mulai dari tanam, perawatan sampai ke penjualan hasil panennya. Sedangkan pemerintah daerah hanya melakukan pembinaan saja kepada par petani. Semoga dengan berjalannya program ini, kelak  kesejahteran petani di Pesawaran semakin meningkat," harapnya. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Rejosari Alokasikan DD Rp122 Juta untuk Rehab ...

MOMENTUM, Pringewu--Pekon Rejosari Kecamatan Pringsewu, Kabupaten ...


Febrizal Levi Ditunjuk Jadi Pj Bupati Mesuji, ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Penjabat (Pj) Bupati Mesuji dan Tulangba ...


Pemprov Lampung Silaturahmi dengan Pangdam II ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Pemerintah Provinsi Lampung menggelar ...


Transaksi e-Katalog di Lampung Tembus Rp826,7 ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah transaksi katalog elektronik (e-k ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com