MOMENTUM, Pringsewu--Sikap bela negara dalam penerapan ilmu akuntansi sangat penting, untuk mencegah terjadinya pelanggaran aturan pemerintah. Terlebih tindak korupsi.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi saat menjadi narasumber Seminar Nasional & Call For Papers Temu Dosen Akuntansi Publik. Kegiatan yang diselenggarakan Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Pendidik dan Forum Dosen Akuntansi Publik, serta Universitas Pembangunan Nasional Veteran itu berlangsung di Hotel Santika Premiere, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3-12-2021).
Pada kesempatan itu, Fauzi memaparkan makalaj berjudul 'Inovasi Akuntansi Publik dalam Manifestasi Bela Negara di Kabupaten Pringsewu. Menurut dia sikap bela negera dalam akuntasi, antara lain meliputi: jujur, taat aturan, pengawasan ketat, transparan, akuntabel dan menjunjung tinggi kode etik.
"Dengan sikap bela negara yang dimiliki, tentunya akan membuat seseorang tersebut memiliki rasa cinta tanah air dan memiliki tanggungjawab terhadap perilaku yang dilakukan dalam berbagai bidang termasuk bidang akuntansi," kata Fauzi.
Dia melanjutkan, terkait hal tersebut, pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Pringsewu meluncurkan delapan program inovasi: peningkatan ketahanan perekonomian, percepatan pembangunan infrastruktur strategis, peningkatan SDM yang unggul, peningkatan daya saing daerah.
Kemudia: memperkuat kualitas ketahanan pangan, peningkatan lingkungan hidup dan ketahanan bencana."Serta peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik dan peningkatan kehidupan masyarakat yang harmonis. (**)
Laporan: sulistiyo
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com