MOMENTUM, Sumberjo--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus peduli terhadap kesejahteraan para penyandang disabilitas, anak, lansia dan terlantar di luar panti.
Hal itu sesuai dengan kegiatan Bupati Hj Dewi Handajani yang menyerahkan langsung bantuan bagi disabilitas anak, lansia, terlantar di luar panti tahun 2021.
Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bantuan tensi Kemensos melalui Balai Budi Perkasa Palembang di GSG Kecamtan Sumberjo, Kabupaten Tanggamus, Selasa (7-12-2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Hi AM Syafi'i, Asisten Bidang Pemerintan Faturrahman, Inpektur Ernalia, Dinas Kominfo Edi Narimo, Sekjen Dinas Sosial Usman, Lembaga LKS Alamanda Roswati dan Bina Bakti Ning sulasi, Perwakilan Balai Budi Perkasa Palembang Ahmad Saripuddin dan siswoyo, TKSK Tanggamus, Camat Pardi, USPIKA Kecamatan sumberjo, beberapa Kakok Sumberjo, serta masyarakat penerima bantuan.
Bupati Dewi mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial RI melalui Balai Budi Perkasa Palembang yang telah memberikan bantuan bagi warga di Tanggamus. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang kurang beruntung," ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus yang berhasil menjalin komunikasi dan bersinergi dengan Kementerian Sosial, sehingga mendapat bantuan tersebut.
"Dengan kerja keras semua pihak maka diharapkan permasalahan kesejahteraan sosial yang kita hadapi dan terjadi dapat kita tangani dengan baik secara komprehensif," kata dia.
Karena dalam situasi pandemi Covid-19, semua masyarakat merasakan dampaknya, termasuk warga Kabupaten Tanggamus. Terlebih lagi warga kita yang merupakan penyandang disabilitas, mereka sangat merasakan dampak dari pandemi ini.
"Pembangunan yang kita laksanakan tujuannya adalah seutuhnya bagi masyarakat seluruhnya, mencakup pada pembangunan SDM, kesejahteraan sosial serta penciptaan lingkungan sosial masyarakat yang sehat dan dinamis," paparnya.
Permasalahan sosial ini sangatlah beragam dan kompleks. Namun, kata bupati, dengan kepedulian kita semua tidak terkecuali lembaga dan instansi yang ada seperti LKS dan Dinas Sosial termasuk BAZNAS, tentunya persoalan akan lebih mudah diatasi.
"Semua lembaga sosial di Tanggamus harus mampu untuk mengkoordinasikan penggalian sumber dana bagi kegiatan usaha kesejahteraan sosial di Kabupaten Tanggamus dengan mengikuti aturan yang berlaku," pintanya. Selain bantuan dari Pemerintah Pusat, kita bisa menggali sumber dana CSR dari perusahaan baik BUMN/BUMD atau perusahaan swasta, untuk kemudian dimanfaatkan seluas-luasnya bagi program dan kegiatan penanganan kesejahteraan sosial.
Perwakilan Balai Budi Perkasa Palembang Ahmad Saripuddin menyampaikan selain kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan, pihaknya juga menyalurkan bantuan di tiga kecamatan meliputi sandang, pangan dan alat bantu.
Sasarannya, lansia terlantar sebanyak 1632, anak terlantar 425, disabilitas 1.422, penerima alat bantu 120 orang, gelandangan/pengemis 4 orang.
Adapun bantuan yang telah disalurkan di Kecamatan Sumberjo yakni beras 1580 kg, tongkat keruk 3 buah, selimut 38, sarung sebanyak satu. Kecamatan Pulau Panggung beras 9060 kg, tongkat kaki tiga 7 buah, selimut 110. Kemudian, di Kecamatan Air Naningan beras 1020 kg, selimut, tujuh sarung.
"Semoga apa yang kami salurkan dan kami bantukan hari ini bisa membantu dan bermampaat bagi masyarakat yang menerima dan kepeda Pemerintah daerah terutama Bupati Tanggamus kami mengucapkan banyak banyak terima masih karna bisa hadir dan mendukung dalam kegiatan ini," pungkasnya.(**)
Laporan: Galih/Asdijal
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com