MOMENTUM, Liwa--Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada tahun 2022 mengalokasikan dana Rp6,5 miliar untuk pembangunan lanjutan Gedung Budaya di kompleks pemkab setempat.

Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Lambar Ahmad Ahnuh mengatakan, proses pembangunan gedung budaya tersebut memasuki tahap akhir pada tahun 2022.

"Sesuai instruksi bupati, target tahun depan gedung budaya sudah bisa diresmikan dan digunakan. Karena itu, kita alokasikan dana Rp6,5 miliar untuk proses pembangunan tahap ketiga atau akhir," kata Ahmad Ahnuh mewakili Kepala DPUPR setempat, Selasa (14-12- 2021).

Sebelumnya, DPUPR telah menyelesaikan proses pembangunan tahap pertama dan kedua, dengan anggaran masing-masing tahap Rp6 miliar dan Rp7,5 miliar. 

"Pembangunan tahapa pada tahun 2019. Tahun 2020 proses pembangunan sempat terhenti karena pandemi covid-19. Kemudian dilanjutkan tahap kedua pada tahun 2021. Tahun depadan kita lanjutkan lagi untuk tahap terakhir atau penyelesaian," terangnya. 

Dia optimistis, proses pembangunan gedung budaya tersebut selesai sesuai target yang ditentukan pada tahun 2022.  

"Kita yakin selesai sesuia target, meskipun sebatas layak operasi," tulisnya.

Dengan kata lain, lanjut Ahnuh, anggaran pembangunan tahap akhri itu belum termasuk untuk pembangunan pagar dan penataan halaman.

Dia belum bisa memastikan, kapan pelaksanaan pagar dan penataan halaman tersebut. 

"Peresmian ditargetkan pada Bulan September tahun depan berbarengan dengan peringatan HUT ke 31 Kabupaten Lampung Barat," ungkapnya.

Selain merampungkan gedung budaya tahun depan, DPUPR Lambar juga akan menyelesaikan pembangunan rumah ibadah: di Kecamatan Bandarnegeri Suoh dan Kecamatan Pagardewa.

"Penyelesaian pembangunan dua rumah ibadah itu, sesuai target tujuh rumah ibadah selama kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus. Lima rumah ibadah lainnya: di Kecamatan Kebuntebu, Balikbakit, Sukau, Belelau dan Kecamatan Batuketulis sudah selesai dibangun," terangnya.

Proses pembangunan rumah ibdah di beberapa kecamatan tersebut juga sama dengan pembangunan gedung budaya yang dilaksanakan secara bertahap.

"Pembangunan tujuh rumah ibadah sudah dilakaukan dari tahun 2018 lalu dan secara bertahap," jelasnya. (**)

Laporan: sulemy

Editor: munizar