MOMENTUM, Pringsewu--Percepatan pembangunan bidang kesehatan membutuhkan peran aktif dan inovasi seluruh elemen lintas sektoral. Terutama dalam mengatasi masalah kebutuhan obat-obat berkualitas yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu Sujadi pada acara puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, di lapangan kantor pemkab setempat, Rabu (15-12-2021).
Bupati mengatakan, peringatan HKN harus menjadi momentum meningkatkan pemerataan kualitas pelayanan kesehatan pada seluruh lapisan masyarakat.
"Tema peringatan HKN tahun ini Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku, sejalan dengan amanat Presiden Jokowi saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju beberapa waktu lalu, bahwa perhatian pemerintah dalam kurun waktu lima tahun mendatang, diprioritaskan pada pembangunan sumber daya manusia. Itu tentu saja harus diiringi dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat," kata bupati.
Saat ini, lanjut dia, salah satu fokus pembangunan kesehatan di Kabupaten Pringsewu adalah penanganan masalah stunting—gangguan pertumbuhan tubuh anak karena kekurangan gizi.
Upaya mengatasi masalah stunting itu, dilakukan mengaju pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pringsewu tahun 2017-2022.
"Dalam RPJMd Kabupaten Pringsewu, pembangunan kesehatan bertumpu pada tiga pilar: Paradigma Sehat, Penguatan Akses Pelayanan Kesehatan, dan Penyediaan Biaya JKN," terangnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan piala para juaraberbagai lomba terkait peringatan HKN.
Selain pemotongan tumpeng, pada acara puncak peringatan HKN itu juga digelar vaksinasi covid-19 secara massal dan pengobatan gratis untuk seluruh lapisan masyarakat.
Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Ketua DPRD Suherman dan jajaran pemkab setempat. (**)
Laporan: sulistiyo
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com