MOMENTUM, Rawapitu--Polsek Rawapitu melakukan evakuasi dan pendataan terhadap korban bencana alam angin puting beliung yang terjadi di wilayah hukumnya.

Bencana alam angin puting beliung ini terjadi Jumat (24-12-2021) sekira pukul 19.15 WIB, di empat kampung yang ada di Kecamatan Rawapitu.

"Jumat malam telah terjadi bencana alam angin puting beliung di empat kampung yakni Kampung Duta Yoso Mulyo, Kampung Bumi Sari, Kampung Gedung Jaya dan Kampung Andalas Cermin," ujar Kapolsek Rawapitu, Ipda Zulian mewakili Kapolres AKBP Hujra Soumena, SIK, Minggu (26-12-2021).

Lanjut Ipda Zulian, tidak ada korban jiwa akibat angin puting beliung ini. Namun, daerah yang terdampak paling parah yakni Kampung Duta Yoso Mulyo. Akibatnya, terdapat 45 rumah yang rusak terdiri dari 15 rusak berat, 10 rusak sedang, dan 20 rusak ringan.

Selain itu, ada salah satu warga bernama Kasino yang mengalami luka dibagian kepala akibat tertimpa genteng dari rumah miliknya yang mengalami rusak berat. Serta ada tiga fasilitas umum yang juga ikut terdampak yakni Paud Rawa Indah dan pengeringan padi yang mengalami rusak berat, sedangkan sekolah TPA mengalami rusak ringan.

Untuk Kampung Bumi Sari terdapat 9 rumah yang terdampak, 4 rusak berat, dan 5 rusak ringan. Selanjutnya di Kampung Gedung Jaya terdapat 8 rumah yang terdampak, 1 rusak berat, 2 rusak sedang, dan 5 rusak ringan. Disini juga terdapat 1 fasilitas umum yang ikut terdampak yakni SMP Gedung Jaya yang mengalami rusak berat.

Sedangkan di Kampung Andalas Cermin terdapat 11 rumah yang terdampak akibat angin puting beliung, 1 rusak berat dan 10 rusak ringan.

"Total ada 73 rumah yang terdampak bencana angin puting beliung, dengan rincian 21 rusak berat, 12 rusak sedang, dan 40 rusak ringan. Juga terdapat 4 fasilitas umum yang ikut terdampak, 3 rusak berat dan 1 rusak ringan," papar Ipda Zulian.

Ia menambahkan, petugas kami bersama bersama TNI dan masyarakat telah mengevakuasi warga yang rumahnya mengalami rusak berat untuk dibawa ke tempat yang lebih aman. Selain itu, kejadian bencana alam angin puting beliung ini juga telah dilaporkan kepada pimpinan secara berjenjang. (**)

Laporan: Abdul Rohman

Editor: Agus Setyawan